Wanita nggak bisa dipisahkan dari fashion. Baju, tas atau kosmetik sudah jadi kebutuhan buat para perempuan. Untuk soal baju, saya bukan tipe orang yang senang mengikuti trend dan beli baju karena lagi trend. Tapi soal tas dan sepatu, saya gampang lemah dan tergoda. Apalagi tas dan sepatu dari Sophie Paris, yang modelnya lucu dan kualitasnya bagus. Makanya saya happy banget diajak Jakarta Beauty Blogger datang di peluncuran katalog terbarunya pada 23 Desember 2019 lalu.
Sophie Paris selalu gencar mengeluarkan produk baru. Ia menjawab kebutuhan para perempuan aktif yang selalu ingin tampil menarik. Untuk membuat perempuan lebih mudah memilih barang yang diinginkan, Sophie Paris membuat katalog yang dikeluarkan tiap bulan. Di katalog ini selain kita bisa tahu apa aja produk baru Sophie Paris, ada juga info menarik soal program diskon. Tas bagus dan diskon, makin lemah aja deh saya.
Motor, sudah menjadi kebutuhan buat orang-orang yang hidup di perkotaan. Aktivitas wara-wiri menjadi lebih praktis jika kita memiliki motor. Saya sendiri sudah lama memiliki motor. Motor yang saya pakai sekarang ini adalah motor yang ketiga setelah dua motor sebelumnya saya jual.
Motor yang terakhir ini sudah saya miliki 5 tahun lamanya. Masih awet dan enteng dibawa ngacir. Nggak pernah ganti spare part parah, penggantian yang saya lakukan paling di bagian ban. Dulu, sebelum saya pakai ban tubles, saya termasuk sering ganti ban. Sebab utamanya karena bocor tertusuk paku. Kemudian saya ganti ban tubles yang lumayan bandel kalo ketusuk paku.
Namanya Sashi, ia berusia 15 tahun saat ini. Secara jasmani, ia terlihat sehat layaknya remaja lainnya. Namun siapa sangka ia mengidap penyakit langka Phenylketonuria (PKU) yaitu penyakit kelainan genetika di mana tubuh tidak dapat mengurai asam amino fenilalanin sehingga asam amino ini menumpuk dalam tubuh. Sashi harus minum obat seumur hidup.
Kisah Sashi diceritakan oleh orang tuanya di acara bincang-bincang tentang penyakit langka yang berlangsung di Istora Senayan pada 21 Desember 2019 bertepatan dengan acara peringatan 100 tahun RSCM. Selain orang tua Sashi dan orang tua Praba Dewantara yang juga mengidap penyakit langka, ada Prof. DR. dr. Damayanti Rusli Syarif SpA(K) Guru Besar FKUI dan dokter spesialis anak konsultan nutrisi penyakit metabolik.
Saya pernah merasa khawatir ketika akan memasuki usia 40 tahun. Udah berasa tuanya banget saya. Gangguan kesehatan akan lebih sering muncul karena organ tubuh tak lagi berfungsi sempurna. Nyatanya usia 40 tahun saya lewati dengan sukses. Sekarang saya sudah 46 tahun dannnnnnn gangguan kesehatannya makin banyak.
Saya pernah mengecek kesehatan beberapa waktu lalu. Agak ngeri sebenernya, takut ketauan bahwa badan saya penuh penyakit. Padahal cek kesehatan secara rutin memang harus, justru agar penyakit diketahui lebih cepat dan bisa diobati lebih cepat. Tapi bandel akutuuuuu...
Masih ingat kan, beberapa bulan lalu Indonesia sebagian wilayah Indonesia dilanda kebakaran hutan. Asap pekat menyeruak kemana-mana. Membuat kerugian yang teramat besar. Sekarang kebakaran hutan sudah padam, namun masih menyisakan masalah berat yaitu berkurangnya pepohonan karena kebakaran.
Hutan adalah paru-paru bumi. Indonesia termasuk negara yang punya wilayah hutan sangat luas, tapi akibat kebakaran beberapa bulan lalu, hutan sudah jauh berkurang. Belum lagi masalah penebangan pohon secara liar yang membuat hutan lebih berkurang. Jangan sampai hutan habis, karena itu kepedulian semua pihak sungguh diperlukan demi kelangsungan hidup hutan kita.
