Jejak Barack Obama di Puncak Becici Yogyakarta

Puncak Becici adalah salah satu tempat wisata yang menjadi incaran para traveler ketika ke Yogyakarta. Tempat wisata ini memang sungguh asri. Ribuan pohon pinus menjulang tinggi memenuhi area seluas 4 hektar ini. Begitu menariknya Puncak Becici hingga mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyempatkan diri untuk datang ke sini tahun 2017 lalu.


Hari masih pagi ketika saya tiba di Puncak Becici. Puncak Becici menjadi tujuan pertama jalan-jalan saya pada tanggal 15 Maret lalu. Saya sering bolak-balik ke Jogja untuk sebuah urusan dan baru tanggal 15 Maret kemarin saya punya waktu buat jalan-jalan seharian. Nanti ya saya tulis, kemana aja saya jalan-jalan. Siapa tahu setelah #StayAtHome usai teman-teman ingin jalan-jalan. 


Perjalanan menuju Puncak Becici saya tempuh selama 2 jam menggunakan motor dari penginapan saya di kawasan Prawirotaman. Puncak Becici terletak di Dlingo Imogiri Bantul. Satu kawasan dengan Hutan Pinus Mangunan. Jika datang dari arah pemakaman raja-raja Imogiri, kita akan melewati Hutan Pinus Mangunan dulu sebelum ke Puncak Becici. Namun hari itu saya datang dari arah jalan Wonosari jadi langsung ke Puncak Becici.


Punggung lumayan pegal ketika saya turun dari boncengan motor mas Vian, driver Ojek Wisata Jogja. Jalan yang saya lalui sebenarnya cukup nyaman. Kami tak melalui jalan rusak. Cuma umur memang tak bisa bohong. Keinginan untuk beristirahat sejenak saya abaikan melihat pohon pinus yang tinggi menjulang. Barisan pinus seakan memanggil saya untuk segera datang menghampiri.




Jejak Obama di Puncak Becici


Puncak Becici dikelola oleh Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mangunan yang juga mengelola tempat wisata Hutan Pinus Mangunan. Pohon pinus yang tersebar di sini diambil getahnya untuk dijadikan terpentin. Melihat animo wisatawan yang besar pada wisata alam, RPH Mangunan menjadikan Hutan Sudimoro 1 menjadi lokasi wisata yang dikenal dengan nama Puncak Becici karena lokasinya yang berada di ketinggian.




Kawasan lokasi wisata ini sungguh rapi dan bersih. Saya tak melihat sampah berserakan. Tempat sampah tersebar di lokasi Puncak Becici dan sangat mudah dijangkau. Jadi jika ada wisatawan yang mengabaikan tempat sampah ini dan memilih membuang sampah sembarangan, itu sungguh kebangetan.

Untuk masuk ke tempat wisata Puncak Becici, saya membeli tiket masuk seharga 3000 rupiah per orang dan biaya parkir motor 2000 rupiah. Harga yang teramat murah untuk bisa menikmati keindahan alam Puncak Becici. Tak banyak orang yang datang ketika itu, maklum saya datang di hari kerja dan bukan musim liburan pula. 



Jalan di tempat wisata ini menanjak namun tak terjal. Lumayan buat olahraga. Saya disambut dengan jajaran bunga berwarna merah menyala dan kuning terang. Namanya bunga Celosia. Bunga ini banyak terlihat di kawasan hutan Pinus. Warna merah dan kuningnya terlihat kontras sekali.

Saya berjalan menuju panggung. Disebut panggung karena di area ini terdapat panggung kayu yang biasa digunakan untuk acara. Di depan panggung kayu terdapat jejeran batang-batang kayu untuk duduk para pengunjung. Ada beberapa orang yang membaca kamera besar di situ. Mas photographernya sedang mengarahkan sepasang muda-mudi untuk bergaya. Oooo .. sedang photo prewedding rupanya. 



Berdiri di atas panggung kayu, terlihat panorama Jogja dari ketinggian. Kalau malam, pasti kita bisa melihat kelap-kelip lampu kota. Rombongan yang melakukan photo prewedding sudah pergi. Saya hanya mendengar desiran angin. Sungguh nyaman sekali. 



Saya melanjutkan langkah kaki menyusuri deretan pohon pinus. Ada tempat bermain flying fox yang masih ditutup. Ada juga rumah gardu pandang. Mata saya tertumbuk ke papan nama jalan di depan saya, jalan Obama namanya. Kedatangan mantan presiden Barack Obama rupanya diabadikan menjadi nama jalan di sini.



Ada area khusus untuk mereka yang hobi berfoto ala instagram. Di area ini disediakan ornamen untuk berfoto lengkap dengan bunga-bunga. Saya tak masuk ke sana karena saya lebih suka berfoto dengan nuansa alam yang asli dan bukan buatan. Buat saya, nuansa alam yang asli jauh lebih menarik.



Di ujung jalan setapak yang saya lalui, saya bertemu dengan penunjuk jalan Monumen Obama. Hloh... ada monumen Obama juga tho. Penasaran saya datangi. Bangunan monumen ditandai dengan siluet mantan presiden Barack Obama. Ada tangga menuju ke atas monumen. Jangan harap ada semacam museum di monumen ini. Puncak monumen hanyalah area kosong dengan pohon di dalam lingkaran batu. 



Yang menarik justru pemandangan dari atas sini. Karena posisinya lebih atas dari panggung kayu maka pemandangan jogja dari atas terlihat samar. Sejauh mata memandang hanya pepohonan hijau yang dinaungi kabut. Suara desiran angin yang cukup kencang terdengar di telinga. Jika butuh tempat untuk menyepi sejenak, spot ini sungguh cocok.



Jika lelah berjalan, ada tempat duduk terbuat dari batang kayu yang ditempatkan di antara pohon pinus. Duduklah dan nikmati sinar matahari yang menyeruak di ranting pinus. Jika lapar dan haus menyerang, ada jejeran warung sederhana di bagian depan hutan pinus. Menyeruput wedang uwuh saya sarankan. Rasa rempahnya akan membuat hangat perut. 



Fasilitas di Puncak Becici memang cukup lengkap. Ada mushola dan toiletnya juga banyak serta bersih. Ada juga area camping ground jika pengunjung ingin menginap. Tinggal sewa tenda seharga 5 ribu rupiah. Ada juga mobil offroad yang bisa disewa jika kita ingin menjelajahi seluruh kawasan Puncak Becici.

Hutan pinus Puncak Becici terbagi dua. Di seberang pintu gerbang Puncak Becici juga ada area pohon pinus namun tak seluas hutan pinus utama. Di area ini terdapat ayunan kayu dan kandang burung merpati. Saya sempatkan melihat area ini sejenak sebelum meninggalkan Puncak Becici.


Inginnya saya berlama-lama, sayang hari beranjak siang sementara masih ada lokasi wisata lain yang ingin saya datangi. Kapan-kapan saya akan datang lagi ke Puncak Becici untuk menikmati rimbunnya pohon pinus dan mendengar desiran angin di puncaknya. Puncak Becici.. tunggu saya kembali.

Alamat Puncak Becici :
Gunungcilik, RT.07/RW.02, Gn. Cilik, Muntuk, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783







27 komentar

  1. Yawlaaaa kapan sih covid pergi? Kangen Jogja, nih. Trus kepengen ke sini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. berharap pandemi berakhir juga nih mbak.. saya juga pengen ke sini lagi

      Hapus
  2. Wah instagramable banget,,, Setelah PSBB ini Puncak Becici masuk whistlist Travel ...

    BalasHapus
  3. Dan sayapun langsung pengen ke sini rasanya kalau ada kabut. Syahdu ya kak. Sehat selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kudu pagi pagi kak ke sini bisa liat kabut.. apa daya aku bangunnya siang :D

      Hapus
  4. wah sy jg baru dari sini agustus thn lalu tp ga liat yg ada pelataran dinding tulisan obama.. wkwk saking luasnya ya puncak becici jd ga ngeh sy..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya luas banget mbak... ini aja belum semuanya saya jelajahi

      Hapus
  5. takjub dengan tiketnya yang hanya 3ribu tapi bisa menikmati pemandangan.seindah ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena pengelola emang nggak cari pemasukan melalui tiket kak.. jadi dibikin murah biar banyak yang dateng

      Hapus
  6. Waaah disini ada jejak Obama berarti Obama pernah kesini yah? Tahun berapa kah mbak? Aku baru ana baca artikel lain tentang Puncak Becici ini. Akue baru tahu tentang tempat inie btw

    BalasHapus
    Balasan
    1. tahun 2017 mbak... dulu sik heran ngapain pak Obama ke puncak becici.. nggak taunya tempatnya keren

      Hapus
  7. Saya belum pernah ke Puncak Becici, padahal sudah beberapa kali ke Jogja. Aku suka tempat wisata alami kayak gini Tempatnya adem banget ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas ini juga aku baru sempet dateng.. iya adem .. terutama kalo datengnya pagi atau sore hari

      Hapus
  8. naaaah ... baru tau nih ada Puncak Becici,baru tau pulak om Barrack Obama pernah kemari dan ada Obama Peak segala. Muraaaah yaaaak admission fee nya. Tiga rebu perak ajaaaaah. Next time ke Jogja, musti mampir kemari ah. Makasih mbak Yayat buat artikelnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. murah banget ya mas.. tiketnya sengaja murah biar banyak yang dateng

      Hapus
  9. naaaah ... baru tau nih ada Puncak Becici,baru tau pulak om Barrack Obama pernah kemari dan ada Obama Peak segala. Muraaaah yaaaak admission fee nya. Tiga rebu perak ajaaaaah. Next time ke Jogja, musti mampir kemari ah. Makasih mbak Yayat buat artikelnya.

    BalasHapus
  10. artikelnya ka yayat mengandung bawang, aku jadi flashback sama perjalanan aku kesana bersama sang mant*n ... huhuhu tapi beneran si puncak becici itu bagus, arsi. sekrang ada jejaknya barack obama pasti lebih rame lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahhhhh ada kenangan ya di sana... mungkin perlu tuh dibikin jalan kenangan di sana biar saingan sama jalan obama heheh

      Hapus
  11. Asik banget ini tempatnya, aku bolak-balik ke Yogyakarta belum pernah mampir kesini. Waktu kemarin sempat dikasih tau sama driver Grab sebenarnya, cuma belum kesampaian kesana. Btw mbak, sebenarnya di tanggal yang sama aku juga di Yogya. Wakakakakaaa

    BalasHapus
  12. Makin kangen saya dengan suasana hijau begini. Wakyu ke Jogja gagal jalan-jalan karena waktunya udah mepet banget

    BalasHapus
  13. Aduuh jadi kepingin rasanya terbang ke Puncak Becici, eh tapi nggak boleh keluar rumah ya. Kayanya tempatnya asyik nih untuk rileks dan melepas penat dari hiruk pikuk aktivitas di kota ya mbak. Anak-anak juga bisa berlarian dengan bebas di sini.

    BalasHapus
  14. Aku belum kesampaian nih mo ke puncak Becici..next Corona usai harus bisa kesana ahh

    BalasHapus
  15. Wah aku baru tahu, sudah beberapa kali ke Yogyakarta tapi belum ke Puncak Becici. Pan kapan pengen main kesini juga uy

    BalasHapus
  16. wah ada obama?? keren neh puncak becici... udah lama ga maen ke jogja.. harusnya maret kemarin tapi semua berubah karena corona

    BalasHapus
  17. Secara semasa kecil Obama pernah hidup di Indonesia, sangat mungkin bertandang ke kota2 di Indonesia ya mbak termasuk Jogja

    BalasHapus
  18. Waktu obama masuk ke sini, bayar berapa ya? Wkwkkw kali gtu bayar nya seikhlasnya obama tapi nilai ikhlasnya Rp 1juta. Bta, ojek wisaya jogja bauar berapa mba yayat? Itu full dianter seharian atau udah ada tarif per jarak/ destinasi wisata?

    BalasHapus