Hometown Dairy Susu Sapi Murni untuk Calon Animator

Hometown Dairy susu murni untuk calon animator. Dua dari tiga anak saya punya hobi yang sama, yaitu hobi menggambar. Kalau emaknya dulu waktu hobi menggambar gunung dan sawah, dua anak ini senang menggambar tokoh-tokoh komik manga, komik ala Jepang. 


Jika ada kertas kosong, pasti sudah digambari tokoh manga oleh dua anak ini. Melihat hobinya, saya kembangkan kemampuan mereka dengan cara memasukkan mereka ke Sekolah Menengah Kejuruan jurusan animasi. Si kakak masuk duluan, adiknya masuk 3 tahun kemudian.
Si bungsu sekarang duduk di kelas 1 SMK jurusan animasi, sedangkan kakaknya sekarang tingkat 1 di UNJ Fakultas Seni Rupa. Sejak mendapat ilmu yang membuat kemampuan mereka lebih berkembang, dua anak saya ini punya kebiasaan baru sekarang. Kalau dulu hobi menggambar di kertas kosong, sekarang hobi menggambarnya pindah ke layar laptop. Setelah pulang sekolah atau kuliah, kedua anak ini langsung asyik dengan laptopnya masing-masing dan mengutak atik program-program animasi.

Saya beberapa kali memperhatikan apa yang mereka lakukan. Bukan karena khawatir mereka mengerjakan sesuatu yang bukan-bukan, tapi ingin tau perkembangan mereka terhadap hobinya dan hasilnya... saya heran sekaligus takjub. Nggak ngerti gitu kok bisa orat oret garis, lengkung, bulet-bulet.. trus diutak atik pake program plus dikasih effect eh garis-garis ini bergerak-gerak membentuk ornamen yang beda-beda.



Saat ngobrol sama-sama, pembicaraan mereka juga nggak jauh dari obrolan soal manga, tokoh-tokoh animasi dan program-program komputer yang mendukungnya. Mereka berdua kan suka banget ya nonton film animasi. Nah pas lagi nonton nih, pasti deh mereka sibuk berkomentar. Si tokoh ini dibikin pake cara ini, harusnya adegan ini dibuatnya begini.. terus komen ribut juga ketika effect di dalam filmnya terlalu kasar. Macem-macem deh komennya. Bener-bener calon animator banget.

Saya hanya mendengarkan pembicaraan mereka dan sesekali menanggapi berkomentar pendek. Emaknya yang produk jadul nih nggak ngerti dengan yang mereka obrolkan. Buat saya, semua film animasi itu bagus dan bikinnya pasti susah serta proses pembuatannya lama. Jadi tinggal tonton dan nikmati.

Saya senang anak-anak punya kesibukan yang positf, jadi nggak perlu berkeliaran di mal atau main dengan tujuan yang tidak jelas. Tapi ada jeleknya juga nih. Kalau mereka sudah fokus dengan kesibukannya menggambar di laptopnya masing-masing, mereka sering lupa makan dan lupa minum. 



Ini sering bikin saya kudu bolak-balik mengingatkan jika jam makan sudah tiba dan rajin bertanya mereka sudah makan atau belum. Masalahnya adalah, ketika saya juga sedang asyik menulis untuk blog saya, saya juga fokus. Jadi suka lupa juga mengingatkan mereka. Jadi tau ya... fokusnya mereka itu nurun dari siapa (mesem).

Saya tak ingin kegiatan mereka terganggu karena fisik yang lemah. Mereka harus selalu sehat. Karena itu asupan gizi mereka harus saya perhatikan. Caranya adalah dengan menyediakan makanan dan minuman yang tentunya penuh gizi dan protein. Saya memasukkan menu sayuran dalam masakan sehari-hari. Sayuran itu kaya protein dan vitamin dan sayuran juga proses masaknya cepat.

Kemudian untuk lauknya, sebisa mungkin saya masukkan juga telur atau ayam atau ikan dalam masakan saya sehari-hari. Biar nggak bosan, saya harus kreatif juga menghidangkan lauk-lauk ini. Ikan atau ayam lebih sering saya buat dalam bentuk nugget karena anak saya yang bungsu paling males makan ikan yang digoreng atau dibakar. Alasannya adalah males mencabuti duri-durinya. Duri ikan adalah musuh si bungsu.



Untuk melengkapi gizi dan protein mereka, saya selalu sedia susu di dalam kulkas. Syukurnya anak-anak saya doyan banget sama susu, terutama susu putih. Mereka rajin minum susu walaupun tak saya suruh. Susu mereka minum sebelum berangkat sekolah atau kuliah. Lalu mereka minum juga sebelum tidur. Ketika saya ingatkan mereka untuk minum saat mereka fokus dengan kegiatannya, mereka pasti langsung buka kulkas dan minum susu.

Minum cairan itu penting agar tubuh tidak dehidrasi. Tubuh yang kurang cairan akan gampang lelah. Pikiran juga tidak fresh trus bawaannya ngantuk aja. Cairan bisa kita dapatkan dari buah, air putih atau susu. Susu menjadi pilihan saya karena di dalam kandungan susu banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak saya. Apalagi anak-anak saya juga suka banget sama susu.

Susu yang dijual di sekitar kita banyak sekali jenisnya. Namun saya harus memilih susu yang benar-benar berkualitas dari segi produknya. Buat saya susu terbaik adalah susu sapi murni. Kenapa? Karena manfaat susu sapi murni itu banyak antara lain buat kekuatan tulang dan susu sapi murni itu nggak dicampur aneka bahan kimia, jadi protein dan mineralnya tuh banyak banget. Lalu yang terpenting adalah susu sapi murni bebas dari pemanis buatan. 



Karena banyak banget susu sapi murni yang beredar maka penting nih para ibu mengetahui gimana sih ciri susu sapi murni yang baik? Susu sapi murni itu rasanya nggak manis karena tak ada tambahan pemanis di susunya. Rasanya cenderung asin atau creamy. Tekstur susu sapi murni itu kental dan tidak menggumpal, kalau ada gumpalan berarti susu tersebut sudah nggak layak buat diminum.

Warna susu murni adalah putih. Aromanya khas, kalau aromanya sudah berubah jadi masam, artinya susu sudah tak layak dikonsumsi. Secara fisik, susu juga bersih. Walau berasal dari perahan sapi, tapi susu harus bersih dari bulu-bulu sapi. Kalau ada bulu sapi di dalam susu maka artinya susu tersebut sudah terkontaminasi. Syukurnya saya nggak pernah tuh menemukan bulu sapi dalam susu yang saya beli.

Beberapa waktu lalu di timeline instagram saya banyak beredar postingan soal susu Hometown Dairy. Hometown Dairy adalah jenis susu sapi murni. Saya belum familiar sih sama namanya ketika itu, makanya saya cari tau dulu apa sih susu Hometown Dairy ini sebelum mengizinkan anak-anak saya untuk meminumnya. Emang mesti gitu kan yaa.. jangan terpesona dengan kemasan atau lakunya sebuah susu, cek dulu soal produknya. 



Setelah tanya-tanya ke opa Google, saya jadi tau nih soal susu murni Hometown Dairy. Jadi susu Hometown Dairy adalah fresh milk yang diproduksi dari jenis sapi Australia Holstein. Susu ini diproduksi oleh PT Great Giant Livestock, anak perusahaan Gunung Sewu Kencana yang punya lahan di Lampung Tengah. Di lahan inilah didirikan peternakan sapinya. Susu Hometown Dairy diproses melalui mesin-mesin yang modern dan sangat memperhatikan kualitas dan ke-hygienisan susunya.

Susu ini dipasteurisasi 100% dan nggak ditambah bahan pengawet serta pemanis buatan makanya harus selalu ada dalam lemari pendingin dengan suhu di bawah 4 derajat celsius. Dibuat tanpa tambahan gula, air, perisa, stabilizer dan tanpa bahan pengawet...  maka susu bertahan hanya 7-11 hari dari masa produksinya. Trus kalo ditaruh di dalam suhu ruangan maka susu hanya bertahan 4 jam saja.

Yang bikin hepi nih, susu Hometown Dairy sudah mendapat serifikat MUI yang artinya susu ini sudah dijamin kehalalannya. Jadi minum susu ini nggak pake rasa khawatir dan deg-deg an karena mikir soal halal atau tidaknya. Saya juga nggak akan beli sebuah produk kalau tak ada stiker MUI di situ.

Saya antusias mencoba susu Hometown Dary ini ketika mendapatkannya. Kemasannya mantap deh, beda dengan kemasan susu yang biasa. Susu ditempatkan dalam botol plastik putih dengan tutup biru yang rapat. Di bawah tutup biru ini ada seal lagi untuk menjaga keamanan isinya. Saya cek masa kadaluarsa susu.. wah masih tanggal... tapi biasanya sih susu ukuran seliter bisa habis hanya dalam waktu 3 hari. 



Saya buka susu dan tuang dalam gelas. Warnanya putih dan kental, tak ada gumpalan sama sekali. Aromanya juga khas susu sapi.. segar tak tercium bau asam. Saya teguk.. waahhh rasanya asin cenderung gurih. Manisnya terasa samar-samar aja. Bener nih nggak ada pemanis buatan. Susu sukses melewati tenggorokan dan terasa segar banget. Ehhh saya langsung suka sama susu ini. Tambah segelas lagi deh mumpung anak saya belum pulang sekolah hahahaha.

Saya tak sempat memberitahu anak saya soal susu ini. Karena ketika anak saya, si bungsu yang laki-laki itu pulang sekolah lalu berganti baju, ia langsung membuka kulkas dan menuang susu Hometown Dairy ke dalam gelas. Langsung ia teguk susu itu dan bertanya kepada saya "ini susu apa mah, rasanya beda, merknya juga beda nih", tanyanya. Ketika saya jawab itu susu sapi murni, ia hanya berkomentar "ooooo..." lalu masuk kamar.

Komentar lebih panjang saya dapatkan dari kakaknya. Si kakak bilang susunya enak, segar dan nggak bikin eneg. Sementara si bungsu juga akhirnya berkomentar "enak" saat saya tanya. Namun melihat dirinya bolak-balik menuang susu dan meminumnya sembari mengerjakan tugas sekolah, saya taulah kalau ia begitu menyukai susunya. Setelah seal susu dibuka, susu sebaiknya dihabiskan dalam waktu 3 hari. Seliter susu Hometown Dairy saya habis hanya dalam waktu nggak sampai 2 hari.

Susu murni Hometown Dairy dijual dalam kemasan 1 liter, 2 liter dan 3 liter. Enak disajikan dingin atau dicampur dengan sereal, kopi atau untuk campuran bikin kue. Harganya berkisar antara 38 ribu hingga 95 ribu tergantung kapasitas susu. Susu Hometown Dairy bisa kita dapatkan di Lotte Mart, The Food Hall, Ranch Market atau supermarket besar lainnya. Mau tau lebih banyak soal Hometown Dairy? Bisa cek di sosial medianya nih :

Instagram : @hometowndairy.id
Facebook : fb.me/hometowndairy.id
Website : www.hometowndairy.co.id

23 komentar

  1. Mbak Ya Yat udah gede-gede anaknya. Semoga jadi animator keren, ya. Dan makin rajin minum susu juga :)

    BalasHapus
  2. duh pnya jagoan di rumah seru banget ya mba, hihihi kalo jalan bareng ada yg jagain emaknya.

    BalasHapus
  3. Susu murni Hometown Dairy ini bagus ya kak buat anak, perlu dicoba nih untuk anak saya.

    BalasHapus
  4. Tenryata berbakat menggambar semua ya anak2nya, moga bisa sukses di bidangnya aamiin.
    Sbg ibu emang kudu milih minuman yg bisa bikin anak2 sehat ya mbaaakkk :D

    BalasHapus
  5. Betul bgt kak yayat minum susu penting untuk pertumbuhan anak

    BalasHapus
  6. Produk halal, dengan pasteurisasi 100% dan kita juga tahu ya peternakannya ada di Lampung Tengah. Jadi nggak ragu lagu untuk kita kondumsi susu murni ini.

    BalasHapus
  7. Wuiih ku juga suka susu ini, mba! Lezat dan ga bikin enek~

    BalasHapus
  8. aku pun juga konsumsi susu ini mbak, enaaaaakkkkkkkk

    BalasHapus
  9. Bisa jadi referensi untuk susu anakku di rumah nih mbak :)

    BalasHapus
  10. Susu ini suegeeerr dan super recommended banget ya Nyah Vale
    Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  11. Suka sama kemasan susu murni hometown diary... beda sama yg lain, botolnya bs digunakan ulang yah mbak

    BalasHapus
  12. Waah, baru tahu nih ada susu murni yang kemasannya unik seperti Hometown Diary

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  14. Susu hometown diary ini kelihatan creamy nya, sayangnya belum dijual online ya?

    BalasHapus
  15. Wiiddiihh emak sayang anak nih semoga tercapai cita2nya jadi animator ya kak..

    BalasHapus
  16. Ih jadi ngiler susunya seenak apa, jadi cari yang seger-seger nih di kulkas hihihi

    BalasHapus
  17. Anak2nya Nyah Vale keren-keren
    Menurut saya crator animasi itu kreativitasnya tinggi. Tepat banget ya dilengkapi dengan asupan minuman berprotein

    BalasHapus
  18. Jadi pengen coba susu ini untuk Haidar, secara Haidar suka banget sama susu

    BalasHapus
  19. Yeay, di Malang udh tahu nih harus beli dimana susu home town ini mbak, kapan2 boleh dicoba

    BalasHapus
  20. Susu pasteurisasi emang enak rasanya. Gurih dan lezat! Duh jadi kepingin minum susu deeh...

    BalasHapus
  21. Mbak yayat kalau di rumahku susu seliter cuma bertahan semalam wkwkwkw

    BalasHapus
  22. Yah, stok Hometownku habis nih. Padahal enak dicampur sereal buat sarapan.

    BalasHapus
  23. Kok jadi ingin nyicipi susunya mbak. Kayaknya enak dan seger nih.

    BalasHapus