Waspadai 8 Ciri-ciri Investasi Bodong


Belakangan saya sering sekali membaca berita tentang orang-orang yang tertipu investasi. Tujuannya melakukan investasi supaya bisa mendapatkan keuntungan, malah uang jadi hilang dan berbuntut kerugian dengan jumlah yang tak sedikit. Karena minimnya literasi digital, orang banyak terjebak dalam investasi abal-abal atau investasi bodong.

Investasi bodong adalah penipuan berkedok investasi. Investor diminta menanam sejumlah modal dan modal tersebut dijanjikan akan kembali dengan jumlah yang berlipat. Ketidaktahuan mengenai investasi dan tergiur dengan keuntungan yang berlipat, membuat orang dengan mudahnya memberikan modalnya kepada penyelenggara investasi bodong. Penyesalan baru datang ketika modal tak bisa ditarik kembali dan malah hilang. 

Sebut saja bu Mawar. Saya membaca kisahnya di sosial media. Ia menanamkan modal pada investasi alat kesehatan dengan dijanjikan keuntungan 35% per bulan. Pertama ia tanamkan modal 5 juta rupiah. Ternyata di bulan berikutnya ia benar-benar menerima keuntungan 35%. Kemudian ia tambah lagi modalnya menjadi 20 juta rupiah. Keuntungan 35% masih ia dapat di bulan depan. Tergiur dengan keuntungan, ia suntik modal lagi menjadi 100 juta rupiah. Bulan berikutnya keuntungan mulai susah dicairkan. 


Penyelenggara investasi punya banyak alasan kepada investor yang ingin menarik keuntungan. Dan akhirnya, uang 100 juta bersama keuntungan yang dijanjikan tak pernah lagi ia terima. Penyelenggara investasi melarikan diri dan melepas tanggungjawab. Meninggalkan bu Mawar bersama ribuan investor lain menanggung kerugian miliaran rupiah. Kasihan kan. 

Agar terhindar dari investasi bodong, cermati ciri-ciri investasi bodong supaya kita tak terjerumus :

1. Menawarkan keuntungan tinggi

Keuntungan yang tinggi menjadi daya tarik para investor mengikuti investasi bodong. Rata-rata keuntungan investasi jangka panjang adalah 15%, jika orang menawarkan keuntungan jauh di atas itu maka invetasi tersebut patut dicurigai. Apalagi bila diberikan iming-iming jika menanam modal lebih besar maka akan mendapat bonus keuntungan lagi. Sesungguhnya investasi yang wajar tidak menawarkan keuntungan yang terlalu tinggi.

2. Keuntungan bisa didapat dalam waktu singkat

Investasi terbagi dalam investasi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Semakin pendek investasi dilakukan maka keuntungan yang didapat akan semakin rendah karena resiko investasi juga rendah. Jika investasi dilakukan jangka panjang maka keuntungan juga bisa besar seiring resiko yang juga bertambah besar. Waspadai pada penawaran investasi yang menawarkan keuntungan sangat besar untuk jangka waktu pendek. 

3. Perizinan 

Semua penyelenggara investasi legal punya ijin dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Cek apakah investasi yang akan diikuti mempunyai ijin OJK karena OJK hanya mengeluarkan ijin untuk investasi resmi yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.. Jangan hanya percaya dengan informasi dari penyelenggara investasi. 


4. Cara penjualan

Investasi bodong biasa ditawarkan dengan cara mulut ke mulut atau perekrutan anggota baru. Hindari dan putuskan kontak dengan agen investasi jika kita dipaksa untuk menanamkan modal dan dijanjikan keuntungan berlipat jika membawa anggota baru.

5. Perusahaan dan produk tidak jelas 

Perusahaan investasi bodong kerap menjual produk dengan tidak jelas dan tidak terang-terangan menjelaskan soal perusahaannya. Bahkan sering kali alamat perusahaan adalah alamat fiktif. Batalkan investasi jika agen investasi tidak bisa menjelaskan dengan jelas produk investasinya dan bentuk pengelolaannya. 

6. Pengelolaan dana tidak jelas

Pengelola investasi bodong seringkali tidak memberikan laporan keuangan yang transparan. Mereka selalu menjelaskan soal keuntungan yang besar ketimbang memberi penjelasan tentang penggunaan dana. 

8. Keuntungan macet

Umumnya investasi bodong memberi keuntungan hanya di bulan-bulan pertama. Tujuannya supaya investor menambah investasi dalam jumlah besar. Setelah modal ditambah, mulai deh keuntungan yang akan ditarik menjadi macet dengan berbagai alasan dari pengelola investasi. Jika terjadi begini, sudah dipastikan inestasi yang diikuti adalah investasi boodong.  


Mudahnya Investasi di InvestasiKu

Banyak kok investasi resmi yang membuat uang kita aman. Salah satu investasi yang bisa kita ikuti adalah InvestasiKu. InvestasiKu adalah aplikasi investasi dari PT Mega Securitas Capital yang memberikan kemudahan untuk berinvestasi, baik instrumen saham, obligasi, reksadana, hingga perencana keuangan. Dengan mengusung slogan 'For Better Future', InvestasiKu memiliki misi membantu pengguna untuk meraih masa depan finansial yang lebih baik.

InvestasiKu dikelola oleh perusahaan besar dan jelas keberadaannya serta sudah terdaftar di OJK dan aplikasinya juga user friendly, memudahkan buat pengguna baru. Sebelum melakukan investasi, lakukan registrasi dan buat RDN (Rekening Dana Nasabah) dulu ya. 

Gampang kok langkah-langkahnya. Hanya isi data-data pribadi, lampirkan foto KTP dan selfie. Setelah semua data disubmit, nggak lama kita akan dapat email mengenai nomor RDN kita. Nah investasi bisa segera dilakukan.

Ada bermacam keuntungan melakukan investasi melalui InvestasiKu yaitu :

1. Mudah buka rekening.

2. Bonus poin dari tiap transaksi yang dilakukan (1 poin = 1 rupiah) dan poin bisa ditukar di merchant CT Corp.

3. Trading idea setiap hari. bisa untuk panduan kita dalam melakukan jual beli saham.

4. Commision fee kompetitif yaitu  0,150 % untuk beli dan 0,250 % untuk jual.

5. Aplikasi yang user friendly.

6. Saldo RDN sangat minim dan tak ada batasan untuk top up.

7. Punya fitur smart buy yang berguna untuk para trader dalam mengatur harga jual dan beli saham.

Yuk mulai investasi di Investasiku, agar kita bisa mencapai kebebasan finansial di masa depan. Segera download aplikasi InvesasiKu ya.










Tidak ada komentar