Empat Alasan Pentingnya Asuransi bagi Milenial


Milenial masa kini tidak lepas dari gaya hidup konsumtif yang  didominasi oleh pembelanjaan online. Berdasarkan data dari Good News From Indonesia 2020, milenial merupakan generasi yang  menyukai belanja online dan menduduki di posisi pertama. Hal ini ditandai dari 47 juta milenial  pengguna internet, sebanyak 7,8 juta atau 17% diantaranya menyukai belanja online.

Jika kegiatan ini berlangsung dalam kurun waktu yang  lama, tentu akan mengganggu keuangan sehingga milenial kurang bisa memaksimalkan  kesempatannya untuk menabung, memiliki asuransi, dan berinvestasi.

Memangnya milenial perlu punya asuransi? Tentu dong. Milenial harus bisa hidup mandiri. Jika milenial sakit atau tertimpa musibah misalnya kecelakaan, maka biaya pengobatan akan dicover oleh asuransi. Asuransi membuat milenial disiplin menyisihkan uang.


Jika ingin memiliki perlindungan jiwa dan kesehatan di masa depan, milenial perlu  mempersiapkan asuransi sejak dini. FWD Insurance akan membagikan 4 alasan mengapa  asuransi penting bagi milenial. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

1. Meminimalisasi resiko yang terjadi

Untuk para milenial apalagi yang memulai berkeluarga, memiliki asuransi akan menyelamatkan keuangan di masa mendatang. Tak ada yang mau menderita sakit, namun masalah kesehatan tak bisa kita hindari. Biaya pengobatan makin mahal dari tahun ke tahun. Resiko kehilangan tulang punggung keluarga juga ada. 

Biaya pengobatan yang mahal dan risiko kehilangan tulang punggung keluarga dapat  berdampak signifikan bagi keuangan keluarga, apalagi bagi keluarga muda yang  masih merintis. Asuransi akan memberi perlindungan ketika kita mengalami risiko di  kemudian hari. Perlindungan yang didapatkan tergantung dari jenis asuransi yang  kita pilih. 

2. Premi asuransi yang terjangkau

Memiliki asuransi di usia muda itu lebih murah lho preminya. Ketika seseorang mengambil polis  asuransi, salah satu kalkulasi yang diterapkan adalah riwayat kesehatan. Milenial usia  20 atau 30-an tahun cenderung memiliki riwayat kesehatan yang lebih baik ketimbang  golongan usia di atasnya. Sehingga, mereka lebih terhindar dari risiko sakit kritis atau  kematian yang berpotensi menghabiskan biaya perawatan yang besar.


Alasan kedua adalah mereka belum punya banyak tanggungan. Makanya mumpung  masih muda, pendapatan bisa dialokasikan untuk pos-pos pengeluaran yang lebih  penting seperti memiliki asuransi. 

Di era teknologi seperti sekarang, semua orang ingin cepat memperoleh sesuatu. Pas  banget, FWD Insurance menawarkan perlindungan yang bisa kamu beli secara online untuk orang tersayang loh. Nikmati diskon Hari Kasih Sayang 25% dari periode 14 – 18 Februari di berbagai produk FWD insurance seperti Asuransi Bebas Handal, FWD  Cancer Protection, Bebas Rencana, & Bebas Aksi (tidak termasuk Bebas Aksi Flash)  dengan menggunakan kode promo di website fwd.co.id.

3. Menawarkan perlindungan

Tujuan membeli asuransi adalah untuk memberi perlindungan di kemudian hari. Perlindungan yang didapatkan tentu tergantung dari jenis asuransi yang kita pilih. Jika kita memilih asuransi kesehatan, maka kita akan mendapat perlindungan  pada penanganan kesehatan. Sedangkan untuk asuransi jiwa, perusahaan asuransi  akan menanggung risiko bila nasabah meninggal dunia. 

FWD Insurance memiliki produk asuransi kesehatan bernama FWD Hospital Care  Protection. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis  rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan  ekstra. Nasabah dapat memilih beragam pilihan layanan berdasarkan wilayah  geografis dan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat resiko  kesehatan mereka. 


Selain itu, produk ini juga memberikan manfaat tambahan lain yakni limit booster, no  claim bonus dan santunan pemakaman. Untuk memberikan kemudahan bagi  nasabah, produk ini juga didukung jangkauan perlindungan di seluruh dunia serta  pengajuan klaim melalui aplikasi FWD MAX. Dengan mempersiapkan asuransi sedari dini, maka kamu tidak perlu khawatir akan  kerugian dari ketidakpastian yang terjadi di masa depan. 

4. Mengatur pengelolaan keuangan

Milenial perlu mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Pos pengeluaran terbesar adalah untuk gaya hidup. Kurangi membeli kopi kekinian atau minuman hits lainnya. Mulailah menyisihkan uang untuk membeli premi asuransi. Dengan begitu kita bisa merasakan manfaat dan perlindungan di kemudian hari.


Tidak ada komentar