Sinopsis Merindu Cahaya de Amstel, Film dari Novel Laris

 


Larisnya sebuah novel, seringkali membuat seorang produser meliriknya untuk menjadikannya film layar lebar. Banyak novel yang sukses diangkat menjadi film layar lebar yang kemudian film tersebut ikutan sukses juga, sebut saja novel Dilan, Perahu Kertas, Imperfect dan banyak lagi. Kali ini, novel laris Merindu Cahaya de Amstel yang ditulis oleh Arumi E diangkat menjadi film layar lebar dengan judul yang sama, Merindu Cahaya de Amstel.

Merindu Cahaya de Amstel merupakan film pertama yang diproduksi oleh Telkomsel melalui rumah produksi Unlimited Production, Maxima Pictures dan Maxtream Original. Film ini disutradarai oleh Hardah Daeng Ratu dan dibintangi oleh aktris dan aktor muda yaitu Amanda Rawles, Bryan Domani, Rachel Amanda, Ridwan Remin dan Rita Nurmaliza. Selain itu ada juga aktris senior Oki Setiana Dewi, Dewi Irawan dan Maudy Koesnadi.

Skenario film ini ditulis oleh Benni Setawan. Yang membuat film ini makin menarik adalah lokasi pembuatan film yang berlangsung di Amsterdam Belanda dan ada pula lokasi di Indonesia namun porsinya hanya sedikit. Pre screening dan press conference film Merindu Cahaya de Amstel dilangsungkan Senin, 17 Januari 2022 di CGV Grand Indonesia Jakarta Pusat. Dihadiri oleh para pemeran utama, serta penulis novel, penulis skenario dan sutradara.


Sinopsis Merindu Cahaya de Amstel


Marien Veenhovel (Amanda Rawles) adalah seorang gadis belanda yang terjebak dalam kehidupan kelam muda mudi Belanda. Ia dijebak dan dikecewakan oleh kekasihnya. Beratnya masalah yang ia hadapi membuatnya nyaris bunuh diri. Ia diselamatkan oleh wanita Indonesia, Fatimah (Oki Setiana Dewi). Dari Fatimah, Marien mempelajari agama Islam dan merasa mendapat kedamaian. Akhirnya ia memeluk agama Islam dan berganti nama menjadi Khadija Veenhovel.

Takdir mempertemukannya dengan Nicholas Van Djick alias Nico (Bryan Domani), seorang mahasiswa arsitektur yang menyambi menjadi photografer. Dalam perjalanan hidup Khadija, ia juga bertemu dengan seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Belanda, bernama Kamala (Rachel Amanda). Selain itu ada Joko (Ridwan Remin), teman Nico yang makin membuat seru pertemanan Khadija, Nico dan Kamala.



Kisah pertemanan berkembang menjadi kisah asmara. Khadija menjadi pusat cerita di film ini. Perjalanan spiritual Khadija mempengaruhi kehidupan Nico, Kamala juga Joko. Bagaimana akhir kisah Khadija? Silakan tonton filmnya yang akan tayang serentak pada 20 Januari 2022 di bioskop.

De Amstel adalah nama sungai yang mengalir di kota Amsterdam, Belanda. Sungainya lebar dan bersih. Di kiri kanan sungai terdapat gedung, apartment, cafe, restoran dan berbagai toko. Kawasan De Amstel menjadi lokasi film Merindu Cahaya de Amstel. Meski lokasi fimnya di Amsterdam tapi sebagian besar bahasa yang digunakan dalam film ini adalah bahasa Indonesia. 



Tidak terasa aneh karena diceritakan bahwa Khadija sedang mengambil kuliah jurusan sastra Indonesia sementara Nico pernah tinggal di Indonesia. Saya suka mendengar para tokoh ceritanya berbicara bahasa Belanda dan bahasa Indonesia dengan aksen Belanda.

Demi lancarnya berbahasa Belanda di film ini, coach bahasa Belanda didatangkan untuk melatih para bintang utama agar lancar berbahasa Belanda. Dengan latihan ini, Bryan Domani dan Amanda Rawles mengaku tidak merasa kesulitan berbicara  bahasa Belanda di film ini.

Meski sebagai pemeran pendukung, namun akting Dewi Irawan dan Maudy Koesnadi cukup meninggalkan kesan. Saat press conference, Dewi Irawan bilang bahwa ia sempat terbawa perasaan ketika berakting di film ini karena saat itu ia masih berduka karena meninggalnya sang ibunda dan Ria Irawan. 



Menonton film Merindu Cahaya de Amstel bukan hanya membuat saya mendapat tambahan pemahaman tentang agama Islam dan perbuatan baik, namun juga saya merasa terkesan dengan indahnya kawasan de Amstel dan cantiknya baju-baju yang dikenakan oleh para pemeran utama. Baju-bajunya sungguh kasual dan bisa jadi inspirasi buat para milenial dalam bergaya fashion.

Overall... film Merindu Cahaya de Amstel menarik untuk ditonton karena alur kisahnya, lokasinya, fashionnya dan tentu saja akting para bintang muda di film ini. So.. silakan datang ke bioskop untuk menonton Merindu Cahaya de Amstel yang tayang serentak pada tanggal 20 Januari 2022.







1 komentar

  1. Oh itu nama sungai ya. Pasti indah ya de Amstel. Biarpun syuting di luar negri dengan alur ceritanya islami membuat penonton bisa nonton tontonan islami plus jalan jalan melihat keindahan belanda

    BalasHapus