5 Cara Mengatasi Kecanduan Kartu Kredit, Yuk Bijak Menggunakan Kartu Kredit dan Cari Tahu

Di era teknologi yang semakin maju ini, banyak orang yang menggunakan alat pembayaran non-tunai. Salah satu jenis alat pembayaran non-tunai yang kerap digunakan yaitu, kartu kredit. Namun, kemudahan yang ditawarkan oleh kartu kredit terkadang membuat orang terlena. Oleh karena itu, sebaiknya mengetahui 9 tanda-tanda kecanduan kartu kredit.

kecanduan kartu kredit

Tanda-tanda tersebut sebaiknya diketahui untuk menghindari penggunaan kartu kredit yang berlebihan. Penggunaan kartu kredit yang berlebihan tentunya akan merugikan diri sendiri karena akan menghasilkan hutang yang terkadang sulit untuk dibayarkan. Menghindari efek negatif dari penggunaan kartu kredit, yuk ketahui tentang penggunaan kartu kredit dengan bijak, berikut ini:



Penggunaan Kartu Kredit yang Bijak


Sebenarnya sah saja jika menggunakan kartu kredit dengan jumlah yang banyak, asalkan pembayaran dilakukan dengan lancar. Dengan begitu, menggunakan kartu kredit bukan menjadi masalah keuangan yang harus diselesaikan. Namun, hal ini berbeda ketika menggunakan kartu kredit diluar perkiraan yang pada akhirnya membawa sejumlah masalah dan kesulitan.

Dengan begitu, kartu kredit tidak lagi sebagai penolong keuangan tetapi hanya menambah masalah keuangan. Padahal, kartu kredit berguna untuk memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran. Oleh karena itu, jika tidak menginginkan hal tersebut terjadi, sebaiknya bijak menggunakan kartu kredit.

Bijak dalam menggunakan kartu kredit tentu menguntungkan, karena bisa menghindari bunga yang besar yang ditetapkan oleh bank. Selain itu juga bisa menghindari cash flow yang berantakan. Dengan begitu, sebagai pengguna kartu kredit harusnya memiliki kesadaran penuh bahwa menggunakan kartu kredit berarti telah melakukan hutang.

Oleh karena itu, hutang tersebut harus segera dibayarkan dengan lancar sesuai dengan waktu yang ditentukan. Selain itu, untuk menghindari timbulnya banyak hutang yang ditimbulkan dari kartu kredit, hindari menggunakan banyak kartu kredit. Tidak lupa, sesuaikan juga limit penggunaannya agar menghindari hutang yang tidak terjangkau.

Cara Mengatasi Kecanduan kartu Kredit


Mengetahui penggunaan kartu kredit dengan bijak memang penting untuk menghindari kekacauan keuangan yang ditimbulkan oleh penggunaan kartu kredit. Namun, apa jadinya jika sudah terlanjur kecanduan kartu kredit, kira-kira apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Berikut adalah 5 cara mengatasi kecanduan kartu kredit yang mudah untuk dilakukan:

1. Batasi penggunaan kartu kredit

Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan membatasi penggunaan kartu kredit. Hal ini untuk menghindari kecanduan dan berimbas pada kacaunya cash flow yang dimiliki. Buatlah perencanaan keuangan pribadi secara matang dan sesuai dengan kebutuhan. Sebisa mungkin hindari penggunaan kartu kredit dalam memenuhi segala kebutuhan primer.

Hal ini karena untuk menghindari hutang yang nantinya wajib dibayar pada bulan berikutnya. Ketika mengandalkan kartu kredit dalam segala kebutuhan, maka akan berefek pada kebiasaan selalu menggunakan kartu kredit. Hal ini juga dapat menghasilkan jumlah hutang yang tidak terkendali.

2. Hindari penggunaan lebih dari satu kartu Kkredit

Kecanduan kartu kredit memang harus disembuhkan, salah satu caranya yaitu mulailah mencoba untuk menggunakan satu kartu kredit saja. Memang sulit untuk memulainya karena kebiasaan yang telah dilakukan yaitu selalu mengandalkan kartu kredit. Cobalah sesekali meninggalkan kartu kredit di rumah dan gunakan alat pembayaran yang lain.

Atau mulailah memutuskan untuk memilih salah satu kartu kredit yang dimiliki. Cobalah pilih yang sekiranya paling menguntungkan dan lebih sering digunakan. Pasalnya, setiap kartu kredit memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pintarlah memilih satu kartu kredit yang dapat dimaksimalkan penggunaannya.

3. Perbanyak menggunakan uang tunai

Jeratan kartu kredit memang terkadang sulit dikendalikan. Salah satu cara untuk lepas dari jeratan tersebut yaitu dengan menggunakan alat transaksi lain. Cobalah untuk sesekali meninggalkan kartu kredit di rumah dan bawalah uang tunai. Atau jika memiliki kebiasaan cashless, bisa membawa kartu debit.

Kartu debit secara sistem akan langsung mengurangi tabungan sehingga jumlahnya terkesan lebih terbatas daripada kartu kredit. Hal ini dapat menghindari pembelanjaan yang nominalnya lebih dari dana yang tersimpan dalam tabungan.

4. Pilihlah kartu kredit yang limitnya mendekati gaji

Jika sudah memilih kartu kredit yang sekiranya menguntungkan, lihatlah limit yang dimiliki oleh kartu kredit tersebut. Sebisa mungkin memilih kartu kredit yang limitnya mendekati gaji. Hal ini juga berlaku bagi yang ingin menggunakan kartu kredit pertama kali. Ketika mengajukan kartu kredit, pilihlah limit yang nominalnya mendekati gaji.

Hal ini tentunya untuk menghindari penggunaan kartu kredit yang diluar kemampuan. Bagi yang sudah memiliki kartu kredit dan menyadari bahwa limitnya terlalu besar, cobalah hubungi bank penerbit. Biasanya, nasabah diperbolehkan untuk mengajukan penurunan jumlah limit.

5. Hindari penggunaannya untuk menjauhi kerugian yang lebih besar

Kecanduan memang terkadang sulit untuk dihentikan meskipun sudah melakukan berbagai usaha. Jika hal itu sudah tidak lagi ditolelir, cobalah lakukan tindakan tegas dengan langsung menghentikan penggunaan kartu kredit. Hal ini dilakukan tentunya untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Dengan begitu, pengguna kartu kredit dapat memulai untuk mencicil hutang kartu kredit yang sudah menumpuk. Dengan begitu, tidak ada lagi hutang kartu kredit yang akan membebani cash flow tiap bulannya. Hal ini memang sulit dilakukan untuk pertama kali, namun akan terasa manfaatnya di kemudian hari.

Kartu kredit bukanlah alat pembayaran untuk foya-foya. Oleh karena itu, kecanduan kartu kredit harus diatasi segera mungkin dan mengetahui penggunaan kartu kredit yang bijak. Namun, kenali dahulu tanda-tandanya, dengan klik link berikut ini : https://www.cekaja.com/kartu-kredit/news/153165-kecanduan-kartu-kredit-ini-9-tanda-tandanya.html.

1 komentar