Miliki Benda Kesayangan Public Figure Sambil Berdonasi, Melalui Lelangbintang dari Rumah Zakat

Beberapa waktu lalu, tak pernah terpikir bahwa memberi donasi itu begitu mudah dan bisa dilakukan melalui gadget. Nggak perlu lagi datang ke bank atau kantor penyelenggara donasi. Berkembangnya dunia digital membuat segalanya jadi mudah. Membayar zakat atau menyumbang donasi bisa dilakukan dengan sekali klik melalui gadget. 



"Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian infakkan apa yang kalian cintai" - QS Ali Imran : 92

Suatu hari, saya bertemu seorang teman. Saya dan si teman lama sekali tak bertemu, karena si teman sudah pindah ke kota lain. Mumpung sedang ada urusan bisnis di Jakarta, ia menghubungi saya, lalu bertemulah kami di sebuah warung kopi sore itu. 


Kami bercerita tentang banyak hal dan saya sungguh bahagia melihat keadaan si teman saat itu yang sungguh sejahtera dan bisnisnya berkembang pesat. Saya tanya, apa kuncinya ia bisa sesukses itu. Sambil tersenyum ia bilang kuncinya ada 3 yaitu zakat, infak dan sedekah.


Jangan pelit berbagi, karena berbagi adalah kunci turunnya rezeki, kata si teman lagi. Saya menganggukkan kepala, setuju dengan kata-kata si teman sambil berpikir, kapan terakhir kali saya berzakat, berinfak dan bersedekah? Nampaknya saya selalu ingat mencari rezeki tapi melupakan saat berbagi. Duh.

Hari ini saya datang ke acara launching Infak.Id dan program Lelang Bintang dari Rumah Zakat yang berlangsung di sbuah lokasi di Jakarta Pusat. Ada Ustadzah Oki Setiana Dewi yang juga hadir di sana. Ustadzah Oki mengatakan, sejatinya bersedekah itu bukan untuk menolong orang lain, tapi justru menolong diri si pemberi sedekah. Karena dari rezeki yang kita dapat, sebenarnya ada bagian rezeki untuk orang lain, jadi berikan bagian orang lain melalui sedekah. 



Kalau hak orang lain tak diberikan, niscaya ada azab dari Sang Maha Kuasa untuk kita, katanya. Saya merinding mendengarnya. Bersyukurnya banyak sekali orang yang punya kesadaran tinggi untuk berbagi dan makin banyak lagi karena cara memberi sedekah itu mudah sekarang ini. Tak perlu memberi sedekah langsung ke orangnya, tapi kita bisa berikan kepada pengelola, salah satunya adalah Rumah Zakat.

Rumah Zakat Luncurkan Infak.ID dan Lelangbintang.com

Rumah Zakat berdiri 21 tahun lalu. Selama 21 tahun pemberdayaan, Rumah Zakat telah memiliki 30 juta penerima layanan manfaat, 1.259 desa berdaya, 18 sekolah juara dan 8 klinik. Punya 38 cabang di 30 negara dengan lebih dari 524.036 donatur. Rumah Zakat juga punya beragam penghargaan diantaranya 1st Champion Indonesia Original Brand 2016-2018 dan The Best Brand Evolution Transform Award Asia Pasifik 2017.




Pada Ramadhan 2018, Rumah Zakat menyampaikan amanah kepada 168.225 penerima manfaat di 1.183 Desa Berdaya di seluruh Indonesia melalui program berbagi buka puasa, kado lebaran yatim, bingkisan keluarga pra sejahtera, janda berdaya dan bebas hutang. Nur Efendi, CEO Rumah Zakat mengatakan tahun ini Rumah Zakat menargetkan penerima manfaat naik 53% dari tahun 2018.

Untuk mencapai target tersebut, Rumah Zakat melakukan berbagai inovasi agar para masyarakat makin mudah berbagi dan memberikan manfaat kepada sesama. Ada 2 terobosan yang dibuat oleh Rumah Zakat yaitu dengan membuat platform start up Infak.ID dan Lelangbintang.com



1. Infak.ID


Platform start up ini merupakan platform donasi online. Rumah Zakat menjalin kerjasama dengan berbagai fitur pembayaran yang banyak digunakan oleh kaum milenial saat ini yaitu OVO, Gopay, Doku, Link Aja dan Kaspro. Masyarakat bisa memberikan donasi melalui beragam fitur pembayaran ini.

Caranya sangat mudah. Kita tinggal men-scan QR Code dari masing-masing fitur pembayaran. Misalnya mau berdonasi melalui Gopay, tinggal scan aja QR Code nya Gopay. Lalu ketik jumlah nominal yang ingin didonasikan dan klik submit. Cara ini sama jika kita mau berdonasi melalui fitur pembayaran yang lain. Semudah itu. 



2. Lelangbintang.com


Ini adalah platform penggalangan dana online dengan cara melelang barang-barang kesayangan para public figure. Memiliki benda kesayangan idola adalah kebanggaan tersendiri bagi para penggemarnya apalagi jika barang tersebut bisa dimiliki sambil berdonasi. Public figure yang mengikuti lelang ini banyak sekali, di antaranya adalah Teuku Wisnu yang menyumbangkan jam tangan hitamnya untuk dilelang.

Apakah barang yang dilelang merupakan barang sisa atau yang tak dipakai lagi oleh para public figure tersebut? Tentu tidak. Ustadzah Oki yang menyumbangkan gaun pengantinnya bilang, barang yang diberikan malah barang yang memiliki kenangan dan barang yang merupakan ciri khas si public figure. Seperti Tompi yang menyumbangkan topinya dan laku dilelang sebesar 20 juta rupiah.

Dengan adanya 2 platform ini, Rumah Zakat berharap bisa mendapat donasi lebih banyak, terlebih Ramadhan datang menjelang dan biasanya transaksi donasi saat bulan Ramadhan meningkat 5 kali lipat dibandingkan bulan biasa. Karena pahala yang didapat para donatur di bulan Ramadhan sama berlipat juga. Dengan demikian target 1.800 Desa Berdaya di tahun 2019 bisa tercapai. Yuk berdonasi.

Tidak ada komentar