Kawasan Ancol sedang digunakan orang bukan hanya untuk
jalan-jalan tapi juga untuk mengadakan kegiatan. Banyak area di kawasan Ancol
yang bisa digunakan untuk acara-acara besar. Sebut aja pantai Karnival, konser
musik sering dilakukan di sini. Acara besar banyak diselenggarakan di Ancol
karena areanya luas dan biar keluarga sekalian jalan-jalan juga. Mungkin itulah
sebabnya Blibli mengadakan acara di Ancol juga.
Acara yang dihelat Blibli adalah Blibli Fun Festival 2017
(BFF 2017). BFF ini adalah festival yang berkonsep pertunjukan musik dipadu
dengan penampilan karya seni dan pameran produk-produk kerajinan. Diadakan 2
hari yaitu tanggal 8 dan 9 April di Ecopark Ancol Jakarta, Blibli sebagai salah
satu e-commerce terbesar di negeri ini menyajikan event terbesar dari Blibli
yang pernah saya datangi.
Sabtu tanggal 8 April siang saya naik Trans Jakarta
menuju Ancol. Sengaja saya nggak bawa motor, sekarang naik Trans Jakarta lebih
praktis dan murah. Turun dari halte Trans Jakarta di Ancol, saya lanjutkan
perjalanan menggunakan bis wara-wiri yang disediakan oleh Ancol secara gratis.
Sampai di Ecopark tinggal jalan kaki menuju gerbang.
Booth tiket BFF 2017 sedang didatangi pengunjung saat
saya datang. Masuk lebih jauh ke area Ecopark saya bertemu dengan petugas yang
memeriksa tiket. Tiket di BFF 2017 berbentuk gelang, bisa disimpen nih jadi
kenang-kenangan. Nggak boleh membawa makanan dan minuman dari luar ke dalam
maka saya terpaksa menyingkir dulu guna menghabiskan makanan yang saya bawa
dari event sebelumnya.
Ternyata di dalam Ecopark area sangat luas. Lokasi BFF
mengambil area lapangan. Di pinggir lapangan ada tenda-tenda tempat para
merchant Blibli menjajakan produknya. Blibli memang mengundang puluhan
merchantnya ikut serta di ajang ini. Di bagian tengah lapangan ada panggung
besar sekali. Para musisi ibukota akan membawakan lagu-lagu terbaiknya di
panggung ini.
Siapa aja musisinya? Ada Maliq & D’Essentials, Naif,
Kahitna, Rendy Pandugo, Sore Band, White Shoes & The Couples Company dll.
Juga ada artis International lho.. mereka adalah Panama, Blonde, Goldroom dan
RAC. Seru banget ya. Siang itu cukup panas tapi banyak orang yang setia
menonton aksi seorang musisi di atas panggung. Saya memilih ke tenda Gojek. Ada
service pijat dan memulas kuku di tenda ini. Lumayan ya.. badan yang capek di
pijat secara gratis.
Setelah itu saya menuju deretan tenda di bagian belakang.
Tenda-tenda di sini khusus untuk workshop. Ada workshop menghias totebag,
membuat gelang dan workshop make up dari PAC. Saya sedang asyik memotret para
peserta workshop PAC saat host nya menawarkan saya untuk ikut serta. Peserta
workshop ini berpasangan jadi harus bawa teman. Satu orang tugasnya me make up
teman yang di bawanya. Nah saya kan cuman sendirian, nggak bisa ikut dong.
Ternyata ada seorang gadis yang sendirian juga, jadi deh saya berpasangan
dengan dirinya. Karena saya nggak bisa me make up, mbak Nadine, gadis itu,
menjadi perias saya. Pada akhirnya semua peserta mendapat hadiah souvenir dari PAC.
Saya berjalan lagi menyambangi tenda-tenda yang ada.
Pandangan saya terpaku pada cangkir yang terbuat dari kaleng bergambar ayam
jago dan vespa. Saya punya cangkir kaleng seperti ini di rumah. Saya gunakan
untuk minum kopi. Gambarnya bunga merah. Saya beli sepaket dengan teko blirik
cebol. Saya memang menyukai barang-barang jadul.
Para merchant yang ikut di BFF ini adalah hasil seleksi
Blibli. Jenis produknya mulai dari apparel, aksesori penampilan, personal dan
body care, perangkat rumah tangga berbasis kayu dan kerajinan berbahan kertas.
Blibli ingin produk-produk yang ditampilkan mempunyai ciri khas dan ber aura
fun, seperti nama event nya, Blibli Fun Festival.
Melihat produk para merchant ini sungguh saya kagum.
Mereka sungguh kreatif dalam membuat produk. Misalnya sebuah tenda yang menjual
barang kayu berbentuk radio. Butuh ketelatenan untuk membuat barang ini karena
tekstur kayunya halus sekali. Ada hiasan-hiasan yang dibuat dengan detail juga.
Lalu tenda yang menjual aneka pernik berbahan kain seperti dompet dan boneka.
Jahitannya halus dan motifnya warna-warni dengan motif batik.
Berjalan lebih jauh saya menemukan tenda sebuah merchant
bernama Sepirin Indonesia. Produk-produknya lucu banget. Ada jajaran piring
yang dipajang di atas meja. Motif-motif piringnya cantik sekali. Mas penjaga
tenda mengatakan motif ini dicetak di atas piring dan motif-motifnya memang
mengambil tema kebudayaan Indonesia. Ada motif Dayak, Bugis Makanja dan
lain-lain.
Di bagian bawah, ada jejeran bantal dengan motif yang tak
kalah cantik. Motifnya sama bertemakan Indonesia. Berbahan tebal namun halus,
bantal cantik ini bisa menghias kursi di ruang tamu kita. Percaya deh tamu-tamu
yang datang akan terpesona dengan bantal-bantal ini. Ada motif penari Bali dan
hewan serta bunga-bungaan khas Indonesia.
Di tenda 3DUPlay ada produk yang unik. Tenda ini menjual
playmat bergambar binatang dengan suasana kebun binatang. Nampaknya biasa. Yang
tidak biasa adalah ketika playmat ini dikombinasikan dengan aplikasi android
yang memang dibuat khusus untuk playmat ini. Ketika hewan-hewan di playmat ini
dilihat melalui aplikasi di android wahhh ternyata hewannya bergerak-gerak. Ini
bisa terjadi karena aplikasi ini dibuat khusus untuk playmat. Jadi anak-anak
bukan hanya bisa guling-gulingan di playmat tapi bisa belajar juga. Keren ya.
Tenda penjual playmat tadi menjadi salah satu tenda yang
banyak dirubung pengunjung. Kebanyakan adalah keluarga yang membawa
anak-anaknya. BFF 2017 memang bukan hanya dikunjungi oleh para anak muda tapi
juga keluarga yang membawa anak-anak. Anak-anak juga ramai mengunjungi tenda
workshop menghias totebag dan merangkai gelang yang saya saya kunjungi tadi.
Tidak ada komentar