Nyaman Tinggal dan Belajar di Apartemen Grand Taman Melati Margonda 2



Kawasan Depok berkembang pesat. Saya ingat ketika pertama kali melewati daerah ini 15 tahun yang lalu. Saat itu masih belum seramai sekarang dan belum tertata seperti sekarang. Setelah mengalami pelebaran jalan dan pembangunan di kanan kiri, Depok menjadi kota yang ramai. Resto kuliner bertebaran di sepanjang jalan. Gedung-gedung dan mal dibangun. Orang melirik Depok untuk alternatif hiburan karena letaknya juga tak jauh dari Jakarta.


Selain dilirik sebagai lokasi kuliner, Depok juga dilirik untuk mencari hunian. Perumahan juga banyak di Depok. Tingkat kebutuhan hunian di Depok lumayan tinggi. Kebanyakan dicari oleh orang yang kerjanya di Jakarta. Nggak terlalu jauh buat pulang. Yang terbanyak lagi adalah dicari oleh para mahasiswa. As we know.. Depok adalah tempat berdirinya dua perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Gunadarma dan Universitas Indonesia.

Salah satu yang melirik pasar tempat tinggal adalah PT Adhi Persada Properti. PT APP melihat kesempatan membuat hunian yang bisa memenuhi keinginan para mahasiswa untuk tinggal selangkah dari kampus. Kan UI dan Gunadharma itu ribuan jumlah mahasiswanya. Banyak yang tinggalnya di luar kota. Tentu tak praktis bila harus pulang pergi ke kampus. Maka dicarilah hunian selama mereka kuliah. 


PT Adhi Persada Properti membangun Apartemen Grand Taman Melati Margonda Depok. Lokasinya di jalan Margonda Raya samping stasiun kereta api Universitas Indonesia. Kalau turun di stasiun kereta UI tinggal menyebrang jembatan penyeberangan dan jalan kaki menuju lokasi ini. Letaknya yang ada di pinggir jalan raya juga mudah dijangkau kendaraan umum.

Saya menyambangi Apartemen Grand Taman Melati Margonda Depok 2 bersama teman-teman blogger pada 11 Maret 2017 lalu. Sebenernya saya sering  melewati apartemen ini setiap minggu dan sering melirik ke gedungnya yang menjulang dan warna merah bata apartemennya terlihat khas. Pak Ferry Thahir selaku General Manager GTMM 2 dan ibu Elvira Wigati selaku Project Manager GTMM 2 menjelaskan perihal apartemen GTMM 2 sore itu. 


Dua tower apartemen yang telah dibangun sebelumnya telah dipenuhi oleh penghuni. Orang yang membeli apartemen ini rata-rata adalah untuk berinvestasi dan untuk ditempati anaknya yang sedang kuliah di lokasi ini. Apartemen Taman Melati yang pertama dibangun telah terjual sebanyak 800 buah. Selain itu ada puluhan rukan dan kios serta ruang perkantoran. Kesemuanya sudah dimiliki oleh pembelinya. All sold out yeuh.

Lalu PT APP membangun apartemen Grand Taman Melati Margonda. Setahun dibangun, apartemen ini langsung sold out juga. Total 507 apartemen sukses diserahkan kepada pembelinya. Melihat antusiasnya orang pada apartemen ini. Sekarang apartemen GTMM 2 membangun tower ketiga. Pembangunannya sedang berlangsung tapi 50% unitnya sudah sold out. Keren ya.. jual apartemen kayak jual kacang.. laku keras. 


Nilai tambah apartemen GTMM 2 ini ya itu tadi.. lokasinya strategis dan dekat dengan kampus tempat kuliah anak-anak si pemilik apartemen. Makanya tagline apartemen GTMM 2 adalah Where The Campus is Your Backyard.. yang artinya.. di belakang kamarmu ada kampus.. jadi belajarlah yang bener hehehehehehe. Pak Ferry Thahir mengatakan, apartemen GTMM 2 memang membidik pasar mahasiswa secara setiap tahun ribuan orang masuk ke UI.

Nantinya di GTMM 2 akan dibangun apartemen dengan tipe Studio A, Studio B, Corner dan one bedroom serta 2 bedroom. Fasilitas di apartemen juga terbilang lengkap. Ada swimming pool outdoor, fitness centre, study room yang bisa dipake gratis, wifi gratis dan café serta laundy. Fasilitas lain adalah lokasi parkir dan cctv serta security yang mengawasi selama 24 jam. 



Karena menyasar kalangan mahasiswa, kenyamanan belajar tentu jadi faktor utama. Yang tinggal di sini 90% memang mahasiswa. Saat saya dan teman-teman menyambangi apartemen ini, beberapa mahasiswa terlihat menenteng koper menuju ke mobil yang menjemputnya. Rupanya para mahasiswa tersebut pulang ke rumah orang tuanya saat weekend untuk berkumpul dengan keluarganya dan akan kembali ke apartemen Minggu malam untuk kembali kuliah keesokan harinya. Koper yang ditenteng itu bisa jadi baju-baju yang akan dibawa ke rumah untuk ditukar dengan baju yang baru.

Kami dibawa melihat secara langsung kondisi apartemen GTMM 2 oleh bu Elvira Wigati. Pertama kami mengunjungi swimming pool di area apartemen. Swimming pool ada dua dengan kedalaman kolam yang sama. Bila weekday, swimming pool ramai dengan para mahasiswa yang bersantai. Kolam renangnya cukup luas dan bersih. Melihat air yang biru di sore itu, bikin saya ingin nyebur, berenang di kolamnya. Di pinggir kolam berjejer kursi-kursi untuk berjemur.


Lalu kami menuju ruang apartemen di lantai atas. Apartemen khas mahasiswa itu nggak banyak perabotan. Cukup lemari buat baju, meja belajar, tempat tidur dan dapur kecil untuk memasak. Apartemen yang kami sambangi kosong karena pemiliknya menitip ke managemen GTMM 2 untuk disewakan.. titip sewa namanya. Managemen memang bersedia mencarikan penyewa buat pemilik apartemen. Untuk harganya nanti kesepakatan antara pemilik dan pihak managemen.

Di bincang-bincang kemarin ada pak Ferry Sutrisno yang memiliki apartment di GTMM dan Erica, mahasiswi yang kuliah di UI dan menghuni apartement. Pak Ferry bilang, ia membeli apartement karena kebutuhan anaknya yang sedang kuliah selain itu untuk investasi juga. Pak Ferry merasa aman anaknya tinggal di sini karena keamanan di GTMM terjamin. Untuk memasuki GTMM, penghuni diberi 2 kartu access card. Kalau ada tamu untuk penghuni, si penghuni kudu lapor ke security. 



Saya memaklumi kenapa apartemen yang di bangun selalu terjual cepat saat pak Ferry bilang, sebagai bisnisman, ia lebih suka membeli property di awal pembangunan karena harganya murah. Kalau menunggu property selesai dibangun maka harganya mahal. Wah ini tips bagus untuk kita yang mau membeli property.

Sementara mbak Erica bilang, ia suka tinggal di sini karena nyaman. Kalau ia bosan belajar di kamarnya, ia tinggal turun dan belajar di study room. Pun jika ia ingin mengajak teman-temannya belajar bersama, ia tinggal memakai study room. Karena lokasi tempat tinggal dekat dengan kampus, ia juga merasa praktis pulang pergi ke kampus. Terutama jika jeda mata kuliah yang satu dengan yang lain terbilang lama, ia bisa kembali ke apartement dulu dan beristirahat.


PT APP tak serta merta membangun apartement dan hanya berfokus pada bisnis. PT APP juga memperhatikan masalah lingkungan hidup. Air buangan diolah dan digunakan untuk menyiram tanaman. Tanaman hidup pun di tanam di lingkungan apartement menjadikan apartemen ini lingkungannya asri. Eh kalo mau ikutan berinvestasi di apartemen ini boleh banget kok. Tinggal donlot aplikasi GTMM 2 di playstore dan kita bisa deh ikutan jualan apartemen ini.

Buat informasi lebih detail.. bisa hubungi ke sini yaaaaa :
Website: www.grandtamanmelatimargonda2.com
Email: gtmmargonda2@gmail.com
Facebook: Grand Taman Melati Margonda 2
Instagram: @gtm_margonda2
Twitter: @gtmmargonda2
No telepon: 021-82653404

10 komentar

  1. aseek tuh bs jd calo juga...ngumpulin komisi buat DP hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh bisnis properti tuh lumayan lho.. banyak yang berhasil...

      Hapus
  2. Seru nih Mba Yayat. Aku pengin deh punya satu unit aja, apartemen hahaha aminnnn.
    Tamel ini harganya gimana Mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. harganya 500 jutaan sampe 1 m teh.. standar sih buat harga rata-rata apartemen.. beli teh :D

      Hapus
  3. Seneng ya kalau ada developer yang tidak asal membangun tapi jg memperhatikan lingkungan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul.. bukan cuman ngitung bisnis tapi juga peduli lingkungan

      Hapus
  4. faktor keamanannya tamel itu yg bikin aku sukak, karena setiap penghuni hanya dibolehin punya max 2 kartu akses

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak... jadi ortu bisa tenang ninggalin anaknya tinggal di sini

      Hapus
  5. Pingin deh jadi anak kuliahan..terus tinggalnya di apartemen..semangat belajar, tempat tinggal nyaman begini..mendukung buat belajar..

    BalasHapus
  6. Mba Yayaaat, nabung yuuuk supaya kebeli unit di GTM ini, haha. Amiiiin

    BalasHapus