Diabetes menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Pola
makan yang tidak sehat dan gaya hidup modern memacu meningkatnya kadar gula.
Jangan anggap remeh diabetes ya karena penyakit ini menjadi penyebab timbulnya
penyakit lain dan proses penyembuhannya makan waktu lama. Penyakit yang bisa
timbul akibat komplikasi dari diabetes itu adalah kebutaan, gagal ginjal dan
amputasi anggota tubuh bagian bawah. Karena kalau kaki penderita diabetes luka
misalnya maka luka ini tak akan sembuh dan malah akan jadi lebih parah.
Satu-satunya jalan adalah amputasi.. serem ya.
Diabetes bisa menjangkiti siapa saja, bahkan kalau orang
tua mengidap diabetes maka keturunannya bisa mengidap diabetes juga. Dalam
acara media briefing Hari Diabetes Sedunia di Gedung Direktorat PPTM Kemenkes
Jakarta, Kamis 17 November 2016, Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, Prof
Dr dr Achmad Rudijanto, Sp.PD-KEMD mengatakan anak-anak bisa terjangkit
diabetes gara-gara pola makan tidak sehat.
Pada sebuah pemeriksaan pak Achmad Rudijanto pernah
menemukan bayi usia 3 bulan dengan kadar gula mencapai 600 mg/dl. Kadar gula
tinggi tersebut baru ketauan setelah si bayi hendak menjalani operasi kelainan
usus. Kalau nggak mau di operasi mana ketauan ya kalau si baby mengidap
diabetes. Diabetes tipe 1 memang bisa diidap anak usia di bawah 20 tahun dan
diabetes tipe 2 bisa diidap di atas 30 tahun. Indonesia menempati urutan kelima
sebagai negara dengan pengidap diabetes terbanyak. Ini naik lho.. tadinya
Indonesia ada di peringkat ketujuh.
Di Indonesia, diabetes menjadi penyebab kematian terbesar
ketiga setelah stroke dan jantung koroner. By the way… diabetes tipe 1 dan 2
itu apa sih? Diabetes tipe 1 itu saat tubuh berhenti memprodusi insulin karena
kerusakan sel pankreas, kalau diabetes tipe 2 itu terjadi akibat pankreas
menghasilkan jumlah insulin yang tidak memadai. Nah yang terbanyak diidap di
Indonesia adalah diabetes tipe 2.
14 November adalah Hari Diabetes Sedunia dan tahun ini
mengambil tema Eyes on Diabetes. Yap.. diabetes telah menjadi perhatian dunia
karena penyakit yang mestinya dapat dicegah ini sering terlambat diketahui
gara-gara si pengidap tidak menyadari bahwa ia mengidap diabetes. Padahal jika
diabetes cepat terdeteksi maka pengobatan cepat dapat dilakukan dan pengidapnya
terhindar dari sakit komplikasi.
Supaya kita waspada terhadap diabetes, ini yaaa saya info
dengan lebih detail faktor-faktor resiko yang memicu timbulnya diabetes yaitu :
- Riwayat keluarga : Cek yaaa apakah punya orang tua atau saudara kandung yang mengidap diabetes tipe 2, soalnya peluang buat mengidap diabetes tipe 2 jadi lebih besar
- Usia : usia 40 tahun itu beresiko tinggi terkena diabetes tipe 2
- Ras : orang-orang dengan latas belakang ras tertentu memiliki resiko mengidap diabetes lebih tinggi
- Obesitas : kalau tubuh kita kegemukan itu berpotensi terjangkit diabetes karena dengan banyaknya jaringan lemak di badan maka semakin besar resistensi sel terhadap insulin
- Aktivitas fisik yang kurang memadai : Ini buat orang-orang yang jarang banget berolahraga
- Diet tidak sehat : kalau diet coba di cek apakah dietnya sehat atau tidak. Diet yang sehat adalah mengonsumsi sayuran berserat dan menghindari lemak jenuh dan menjaga makanan dengan kalori seimbang
- Memiliki tekanan darah tinggi : gunanya cek kesehatan secara teraktur adalah untuk mengetahui bagaimana tekanan darah kita. Kalau tinggi kudu hati-hati.
- Diabetes gestational : perempuan yang mengalami diabetes selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2
Tapi jangan takut ya, diabetes dapat dihindari dengan
CERDIK. Apa itu CERDIK? CERDIK itu adalah :
- Cek kesehatan secara berkala : lakukan minimal setaun sekali dan lakukan rutin terutama pengecekan kadar gula darah dan tekanan darah
- Enyahkan asap rokok : hindari merokok baik aktif ataupun pasif termasuk hindari penggunaan tembakau kunyah
- Rajin aktifitas fisik : lakukan olah raga yang melibatkan kegiatan fisik paling tidak selama 30 menit dan 5 kali dalam seminggu
- Diet sehat dan seimbang : mengonsumsi sayuran dan buah serta mengurangi asupan gula. Ingat pembagian dalam Piring Makan Sehat yaitu : 50% sayur dan buah, 25% protein dan 25% karbohidrat
- Kelola stres : jika merasa stres istirahatkan pikiran, karena kalau stres nanti larinya ke makanan yang tidak sehat. Perbanyak beribadah buat terhindar dari stres
- Edukasi yang berkesinambungan, ingatkan pengidap diabetes untuk disiplin melakukan pengobatan karena diabetes akan menyertai seumur hidup
- Pengaturan makan, jangan berlebihan kalau makan. Makanah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang.
- Aktivitas fisik, olahraga yang teratur dan lakukan kegiatan fisik yang mudah misalnya jalan kaki
- Obat-obatan oral, kalau perlu lakukan suntikan insulin
- Pemeriksaan gula darah mandiri, sekarang kan banyak dijual tuh alat cek gula darah, jadi kalau mau cek gula darah bisa sendirian nggak perlu ke rumah sakit.
Nah inilah hasil media briefing tentang Hari Diabetes
Sedunia. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari diabetes.
Karbo 35 % yaa . . . eit salah 25% diet sehat.
BalasHapus