Penyakit Demam Berdarah Dengue masih jadi penyakit yang menakutkan. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk pembawa virus Dengue ini banyak merenggut banyak korban. Penularan virus demam berdarah ini cepat sekali. Seperti yang pernah terjadi di lingkungan rumah saya. Satu tetangga kena virus demam berdarah, keesokan harinya tetangga lain dibawa ke rumah sakit karena kena virus demam berdarah juga. Kala itu hampir 10 orang tetangga saya harus rawat inap di rumah sakit akibat terkena demam berdarah.
Sekarang hujan sering turun dan saya sungguh khawatir dengan penyebaran virus demam berdarah yang suka genangan air ini. Karena ingin tahu lebih jauh tentang Demam Berdarah Dengue dan pencegahannya.
Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3MPlus
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, di tahun 2022, jumlah kasus demam berdarah mencapai 131.265 kasus yang mana sekitar 40 persennya menyerang anak-anak berusia antara 0-14 tahun. Sementara, tingkat kematian yang terjadi akibat demam berdarah mencapai 1.135 kasus dengan 73 persennya terjadi pada anak usia 0-14 tahun.
Dr.dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis, IDAI ketika membuka acara mengatakan bahwa demam berdarah dapat menyebabkan komplikasi berat akibat syok dari merembesnya cairan yang dapat mengancam jiwa dan berpotensi mengakibatkan kematian. Setiap hari, 2 orang meninggal karena demam berdarah.
Tindakan preventif salah satunya dengan pemberantasan sarang nyamuk juga dilakukan secara bersama-sama yaitu 3M, menutup, menguras dan mendaur ulang. Saat ini saya mendaur ulang kemasan yang bisa menjadi nyamuk bersarang seperti botol air mineral atau kaleng bekas. Saya cuci dan kumpulkan lalu saya kirim ke aplikasi pendaur ulang sampah.
Untuk anak-anak lebih rentan terkena demam berdarah, karena sistem imun tubuh anak-anak belum kuat. Orang dewasa juga bisa terkena demam berdarah, data menunjukan bisa terkena infeksi virus demam berdarah hingga dua kali atau lebih. Gejala demam berdarah yang umum dialami pasien adalah sakit kepala disertai demam tinggi serta nyeri pada otot, tulang dan sendi.
Secara tidak langsung yang menderita sakit bukan hanya pasien demam berdarah saja tapi juga keluarga pasien. Seperti yang dialami oleh keluarga Ringgo Agus Rahman dan Sabai. Ringgo, Sabai dan Mars anak kesayangannya pernah dirawat karena menderita demam berdarah.
Kasus demam berdarah mulai naik sejak Maret lalu karena cuaca panas sering tiba-tiba berganti hujan. Tindakan preventif harus dilakukan untuk mencegah penularan demam berdarah. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif. Jika ada satu anggota masyarakat menderita gejala demam berdarah, maka segera bawa ke dokter dan lakukan penyemprotan di lingkungan rumah.
Ringgo pernah menderita demam berdarah saat berusia 15 tahun waktu SMP. Gejalanya panas tinggi 40 derajat celsius dan Ringgo harus dirawat di rumah sakit. Tahun 2022 ia kena demam berdarah lagi dua kali dengan gejala yang masih sama yaitu perasaan tidak enak sampai mengigau hingga akhirnya dirawat di rumah sakit hingga 8 hari.
Di tahun 2021, anak kedua dua Ringgo yaitu Mars di usia satu tahun juga kena demam berdarah. Mars harus diinfus karena lemas dan kadar trombositnya menurun. Pengobatan dilakukan oleh dokter namun Mars harus diambil darahnya berkali-kali guna pengecekan trombosit. Mars sampai trauma, ia takut melihat perawat.
Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk dilakukan Ringgo dengan cara membabat taman dan 3M di rumah agar tak menjadi tempat nyamuk bersarang. Ia sempat terpikir pindah ke Finlandia karena katanya di sana tak ada nyamuk.
Demam berdarah merupakan penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian dan dapat terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah demam berdarah. Salah satu tindakan yang efektif adalah dengan melakukan PSN 3M Plus :
Menguras dan membersihkan tempat penampungan air
Menutup tempat genangan dan penampungan air
Mendaur ulang barang-barang bekas
Plus : memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai di wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang sudah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, menanam tanaman pengusir nyamuk.
Pentingnya Vaksin Demam Berdarah
Demam berdarah berat adalah bentuk yang paling parah dari infeksi virus dengue yang dapat mengancam nyawa. Untuk kasus yang lebih parah dapat menyebabkan rasa sakit di area ulu hati, perdarahan di saluran pencernaan, syok, dan bahkan bisa berujung pada kematian. Masa inkubasi demam berdarah dapat berkisar antara 3-14 hari, namun secara umum berkisar antara 4-7 hari.
Makanya jika ada gejala demam berdarah harus gerak cepat mencari perawatan medis ya.
Karena demam berdarah itu berbahaya maka pencegahan sangat penting dilakukan salah satunya dengan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan vaksinas demam berdarah denguei serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita agar terhindar dari nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus dengue.
Vaksinasi demam berdarah telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) untuk penggunaan pada anak dan dewasa. Saat ini vaksin demam berdarah telah dikembangkan untuk mencegah seseorang terinfeksi virus dengue, dan vaksinasi demam berdarah dapat diberikan pada anak dan dewasa dengan anjuran dari dokter.
Vaksinasi demam berdarah telah dikembangkan untuk melindungi seseorang dari virus dengue, virus yang menyebabkan demam berdarah. Vaksinasi bekerja dengan cara 'meniru' infeksi virus alami dengan tujuan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengaktifkan respon tubuh terhadap penyakit dengue.
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk vaksin demam berdarah. Studi-studi ini menunjukkan bahwa vaksinasi demam berdarah baik untuk mengurangi risiko seseorang terkena demam berdarah berat. Vaksinasi ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus dengue sebagai bagian dari pencegahan demam berdarah.
Jika banyak orang melakukan vaksinasi demam berdarah maka makin banyak pula yang terlindungi dari virus demam berdarah. Vaksinasi demam berdarah menguntungkan, seperti yang dikatakan oleh dr. Anggraini Alam, SpA(K)“Vaksinasi dapat menurunkan tingkat rawat inap karena demam berdarah. Hal ini akan mengurangi beban biaya rawat yang signifikan dan juga kehilangan waktu kerja atau sekolah akibat rawat inap demam berdarah.”
Pemberian vaksinasi demam berdarah selain program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus ini bertujuan untuk mewujudkan target angka kasus demam berdarah kurang dari 10 per 100 ribu penduduk pada 2024 dan nol kasus kematian pada 2030. Mencegah penyebaran demam berdarah membutuhkan upaya bersama dari masyarakat. Kebiasaan 3M Plus harus dilakukan secara teratur dan vaksinasi juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
C-ANPROM/ID/QDE/0139 | Aug 2023
Tidak ada komentar