Kemarin ketika saya nonton sebuah film horor Indonesia, sempat tertunda ketika akan masuk ke studio. Pasalnya ada beberapa ibu yang membawa anak usia di bawah 10 tahun menonton film itu juga. Mbak penjaga studio menjelaskan pada para ibu ini bahwa film tersebut untuk usia 16 tahun dan anak-anak tidak boleh menonton.

Namun para ibu bersikeras mengajak anaknya masuk studio sampai mengeluarkan kata-kata dengan nada tinggi. Penonton yang ingin masuk ke studio jadi terhalang dengan para ibu ini. Banyak yang sudah bergumam kesal. Akhirnya ibu dan anak-anaknya masuk ke studio. Mbak penjaga menyerah untuk melarang. Kamipun masuk studo juga.

Saya sudah merasa tak enak hati melihat anak-anak ini nonton film yang bukan untuk usia mereka. Rasanya ingin batal nonton saja. Tapi saya juga tak enak dengan teman-teman yang datang bersama saya. Masa saya batal sendirian. Akhirnya saya melanjutkan niat untuk menonton.

Film horor ini seram sekali. Ceritanya tentang sebuah pesantren putri yang para santriwatinya diganggu oleh makhluk halus. Menakutkan, sudah pasti. Bisa ditebak, beberapa anak menjerit dan sebagian lagi malah sibuk ngobrol dengan temannya. Fokus saya menjadi terpecah. Sungguh suasana nonton yang tidak nyaman. Banyak penonton lain yang terganggu juga. Para ibu ini beberapa kali ditegur penonton lain, sayangnya si ibu tak peduli. Saya geleng-geleng kepala melihatnya.

Sebenarnya, boleh saja mengajak anak nonton di bioskop, tapi ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh orang tua ketika membawa anaknya nonton, yaitu :

1. FIlm harus sesuai dengan usia anak

Ada sebabnya film memberikan syarat umur karena konten yang ada di dalamnya. Pilih film untuk semua umur. Film jenis ini akan memuat edukasi dan konten yang sesuai dengan umur anak. Iai film tidak akan mengandung adegan vulgar atau kekerasan sehingga aman untuk anak.

2. Film yang memberi edukasi

Tujuan menonton film adalah untuk mencari hiburan. Namun perlu diingat bahwa anak adalah peniru ulung jadi pastikan isi film itu edukatif dan memuat pesan-pesan yang baik. 

3. Pilih jam tayang yang sesuai

Ambil jam tayang yang tidak mengganggu waktu anak untuk belajar dan beristirahat. Misalnya, ambil jam tayang di sore hari. Jam tayang ini juga disesuaikan dengan waktu orang tua agar orang tua bisa tenang menonton dengan anak-anak tanpa khawatir dengan urusan pekerjaan. 

4. Cek ulasan

Cek ulasan sebelum memutuskan menonton sebuah film. Ulasan ini perlu agar orang tua tahu isi cerita film tersebut dan memastikan bahwa isi film sesuai dengan usia anak.