Mencegah dan Mengendalikan Virus dan Bakteri dengan Philips UV-C Air Disinfection



Sejak pandemi, saya menjadi lebih waspada dengan kerumunan. Agak paranoid saya tuh kalo berada di tengah kerumunan, takut ada virus menyebar ke udara dan terhidrupoleh saya. Walau saya sudah melakukan 3  kali vaksin, namun ketakutan itu tetap ada. Makanya protokol kesehatan seperti menggunakan masker, masih saya lakukan hingga kini. Selain menggunakan masker, saya juga selalu membawa cairan desinfektan untuk mencuci tangan dan di rumah saya sediakan desinfektan semprot untuk meminimalisir penyebaran virus melalui udara. 


Virus, bakteri dan mikroorganisme memang gampang menyebar lewat udara, makanya kualitas udara harus diperhatikan. Jika kita berada di area yang rentan dengan sebaran virus, lakukan prokes ketat ya. Salah satu area yang rentan dengan sebaran virus adalah rumah sakit. Rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan selalu menjadi rujukan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan perawatan kesehatan agar sembuh atau menjadi lebih sehat. 



Namun, tanpa disadari,ada kemungkinan mereka yang tinggal (rawat inap), bekerja (staf, praktisi kesehatan), atau berkunjung (pasien rawat jalan dan keluarga/teman) di sana memiliki risiko untuk terpapar infeksi. Ada banyak komponen di lingkungan rumah sakit yang berpotensi langsung atas risiko terhadap HAIs, termasuk desain fasilitas bangsal perawatan dan ruang operasi, kualitas udara, pasokan air, makanan, dan penanganan limbah medis dan jasa cuci (laundry). 


Infeksi-infeksi ini paling sering disebabkan oleh bakteri, virus, dan mikroorganisme yang diperoleh dari kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan, atau ketika pasien dirawat di rumah sakit, yang terjadi dalam waktu 48 jam setelah terpapar. Upaya pencegahan dan pengendalian HAIs telah dilakukan sebagai bagian dari protokol kesehatan dan standar operasional prosedur di rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan yang beroperasi 24/7.



Lalu bagaimana cara supaya kita supaya measa aman dari infeksi virus ketika berada di rumah sakit atau area yang rentan dengan sebaran virus dan bakteri? Untuk tahu lebih jauh tentang hal ini, saya datang ke acara Thought Leadership Forum yang diadakan oleh Signify pada tanggal 25 Oktober kemarin. Hadir sebagai narasumber di acara tersebut adalah bapak Wibawa Jati Kusuma, Chief Commercial Operation Signify Indonesia, dr. Cahyarini, Sp.MK (K), Perwakilan PERDALIN Pusat/Indonesian Society of Infection Control (INASIC), dr. Jaka Pradipta, Sp.P, Dokter Spesialis Paru dan Meisya Siregar, Public Figure serta Lea Kartika Indra, Head of Public & Government Affairs Signify Indonesia.


UV-C Air Disinfection, upaya pencegahan dan pengendalian infeksi yang ditularkan melalui udara di fasilitas pelayanan kesehatan


Forum Thought Leadership ini menekankan pentingnya kualitas udara yang bersirkulasi, terutama di ruang tertutup atau ruang yang tidak memiliki ventilasi udara yang memadai, seperti di gedung-gedung tinggi rumah sakit. Saat ini, banyak rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan dibangun mirip dengan gedung perkantoran bertingkat tinggi yang tertutup, serta mengandalkan sistem sirkulasi udara dan pendingin udara. Dibutuhkan ventilasi yang tepat agar udara dapat bersirkulasi dengan baik untuk mengurangi transmisi virus dan bakteri. Penggunaan teknologi UV-C air disinfection dapat berperan penting dalam meningkatkan kualitas udara di fasilitas pelayanan kesehatan.



Seperti yang dikatakan oleh bapak Dedy Bagus Pramono, Country Leader Signify Indonesia bahwa kualitas udara yang kita hirup setiap hari memainkan peranan penting dalam kesehatan kita. Banyak orang yang tidak menyangka bahwa udara dapat membawa virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya karena tidak terlihat oleh mata. Dengan kepemimpinan dan pengalaman Signify dalam teknologi UV-C, Signify menghadirkan metode efektif untuk mengurangi penyebaran penyakit melalui udara, seperti Covid-19, influenza, TBC, dan lainnya. Solusi UV-C Air Disinfection dari Signify dilengkapi dengan perlindungan tambahan yang memungkinkan orang untuk melanjutkan aktivitas mereka saat perangkat bekerja. 


Sinar UV-C sudah terbukti sebagai metode desinfeksi yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit dengan mendesinfeksi udara, air, dan permukaan. Pada panjang gelombang 254 nanometer, sinar UV-C dapat memecah DNA atau RNA mikroorganisme termasuk virus dan bakteri, dan melumpuhkannya. Penelitian terbaru oleh Innovative Bioanalysis telah membuktikan efektivitas luminer Philips UV-C desinfeksi upper air yang dipasang di dinding. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa perangkat tersebut menonaktifkan 99,99% virus SARS-CoV-2 di udara ruangan dalam waktu 10 menit, sementara pada menit ke 20, virus berada di bawah tingkat yang dapat dideteksi.



UV-C Disinfection Efektif Nonaktifkan Virus dan Bakteri


Rangkaian seri UV-C Disinfection Upper Air Signify terdiri dari Philips UV-C Disinfection Upper Air untuk pemasangan di plafon, dan Philips UV-C Disinfection Upper Air yang dipasang di dinding. Luminer dipasang pada ketinggian minimal 2,3 meter, dikombinasikan dengan pelindung dan optik, memastikan orang dapat terus bekerja di bagian bawah ruangan sementara perangkat mendesinfeksi udara di sana.


Selain itu, Philips UV-C Disinfection Air Unit dirancang untuk desinfeksi udara dengan desain portabel di lantai yang dapat mendesinfeksi hingga 90% mikroorganisme dalam ruangan seluas 80m3 hanya dalam 2 jam  dan memiliki cakupan sirkulasi 28m3. Di bagian dalam, lampu UV-C secara efektif menonaktifkan virus, bakteri, dan mikroorganisme, yang dilengkapi dengan material pelindung untuk mengunci sinar UV-C di dalam perangkat. 


Dengan desain yang modern, kuat, dan minimalis menghasilkan sinar UV-C yang terkontrol dengan baik karena terbuat dari bahan plastik anti-UV. Perangkat beroda ini memiliki tinggi 79 cm dan diameter 36 cm, sehingga mudah untuk dipindahkan ke suatu tempat, digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti di fasilitas pelayanan kesehatan, kantor, toko ritel, sekolah, hingga kamar hotel, juga digunakan saat orang berada di sekitarnya sehingga operasi bisnis dapat berlanjut tanpa terganggu.



Signify juga menambahkan Philips UV-C Air Disinfection Cleaner ke dalam portofolio konsumen mereka di Indonesia, yang membuat desinfeksi udara di rumah menjadi jauh lebih mudah. Hanya dengan mencolokkan dan menyalakan, perangkat akan beroperasi. Pembersih udara desinfeksi ini dilengkapi dengan lampu UV-C di dalam perangkat, yang mendesinfeksi udara di dalam ruangan dalam beberapa jam.


Karena sinar UV-C terkurung di dalam perangkat, tidak ada yang perlu meninggalkan ruangan saat perangkat menyala. Perangkat ini dirancang untuk digunakan di sekitar orang, hewan peliharaan, dan tumbuhan. Desain praktis, portabel, dan stylish dari Philips UV-C Disinfection Air Cleaner ini cocok untuk semua jenis ruangan. Perangkat juga dilengkapi dengan fungsi pengatur waktu yang secara otomatis mematikan perangkat setelah waktu yang ditentukan berlalu. Selain itu, mode senyap pada Philips UV-C Disinfection Air Cleaner memastikan suara senyap saat menjamu tamu makan malam yang menyenangkan atau saat orang tersayang tertidur.


Mbak Meisya Siregar telah membuktikan sendiri efektifnya UV-C Air Disinfection. Sebagai ibu yang aktif berkarir, ia seringkali harus berada di lingkungan orang banyak. Ia selalu membawa UV-C Air Disinfection portable ketika beraktivitas keluar rumah dan harus bertemu banyak orang misalnya ke salon atau studio. Tinggal colok ke stop kontak, UV-C Air Disinfection langsung membersihkan udaha dari bakteri dan virus. 


Signify telah menjadi yang terdepan dalam teknologi UV selama lebih dari 40 tahun7 dan memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan solusi desinfeksi UV-C yang inovatif. Pencahayaan UV-C Signify dirancang dengan tepat, diproduksi menggunakan proses industri yang terkontrol, dan harus dipasang dan dioperasikan sesuai dengan instruksi keselamatan masing-masing produk untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif. Seluruh produk Philips UV-C juga sudah mendapatkan sertifikasi bebas ozon dan bebas kebocoran sinar UV-C, serta mengikuti standar keselamatan IEC 60335.


Tidak ada komentar