Anak-anak sangat akrab dengan gadget, sejak kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dibatasi akibat Corona. Meski sekarang sekolah tatap muka sudah diadakan lagi, namun anak-anak tetap mengalami ketergantungan dengan gadget. Ini membuat produktivitas anak terganggu dan pergaulan anak dengan sebayanya juga menjadi berkurang. Anak yang tadinya senang bermain dan belajar berama teman-temannya, memilih untuk bermain dengan gadget saja. Ini bisa mempengaruhi kehidupan sosialnya.
Ada cara untuk mengalihkan anak dari gadget dan membuatnya akrab dengan teman sebaya dan bermain bersama. Yaitu dengan mengajarkan permainan yang bisa dilakukan di rumah, sekaligus mengenalkan anak-anak pada permainan masa kecil orang tuanya. Karena permainan ini memang ada di jaman dahulu kala. Saya kerap memainkan permainan ini ketika kecil.
Permainan yang bisa dimainkan anak-anak di rumah :
1. Congklak
Congklak sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia. Congklak dimainkan menggunakan cangkang kerang yang juga disebut biji congklak dan papan congklak yang memiliki 16 lubang. Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja. Total keseluruhan biji congklak ada 98 buah yang nanti akan diisi pada lubang papan congklak. Tentukan siapa yang akan jalan duluan dengan suit, yang menang akan mengambil semua biji pada satu lubang dan mengisi lubang papan satu persatu, dari kiri ke kanan. Sampai biji habis dan ambil lagi biji dari tempat terakhir menaruh biji. Begitu seterusnya sampai ada yang memiliki jumlah biji terbanyak, dan dialah yang menang.
Papan congklak macam-macam, ada yang terbuat dari plastik dan ada juga yang terbuat dari kayu. Biji congklak juga ada yang terbuat dari plastik, ada juga yang terbuat dari kerang laut. Pilih saja mana yang lebih cocok dimainkan oleh anak-anak.
2. Bola bekel
Permainan tradisional selanjutnya adalah bola bekel. Permainan ini sudah ada sejak zaman dahulu, Meski jadul, untuk memainkan permainan tradisional ini butuh keahlian khusus karena memainkannya tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa benda harus dipersiapkan dulu sebelumnya, di antaranya bola bekel, ada yang berbentuk kecil dan besar sesuaikan dengan selera kamu. Lalu, ada enam biji yang disebut bekel.
Permainan ini terdiri dari beberapa level. Semakin tinggi level permainan anak, akan semakin sulit dan menantang juga permainan yang dijalankan. Dimulai dari mengambil satu per satu biji bekel sampai sekaligus enam.
3. Cublak cublak suweng
Cublak cublak suweng adalah salah satu permainan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Permainan ini membutuhkan jumlah pemain lebih dari dua orang. Selain itu, alat yang dibutuhkan adalah kerikil atau benda apapun yang bisa digenggam penuh oleh tangan. Cara memainkannya pun sederhana, yaitu satu pemain membungkuk dan menghadap ke bawah yang bertugas sebagai penebak, sedangkan pemain sisanya meletakkan tangan secara terbuka di atas punggung pemain yang membungkuk.
Seluruh pemain yang meletakkan tangan menyanyikan lagu “Cublak Cublak Suweng” sambil memindahkan kerikil yang dioper secara bergantian. Ketika lagu Cublak Cublak Suweng selesai dinyanyikan, pemain yang menerima kerikil terakhir harus menyembunyikan benda tersebut dengan cara menggenggamnya. Sementara itu, pemain yang membungkuk harus menebak siapa di antara pemain yang memegang kerikil tersebut.
4. Bongkar pasang
Permainan ini masih dimainkan di jaman sekarang, namun sebutannya adalah puzzle. Potongan kerdus ditata hingga membentuk sebuah gambar.
Tidak ada komentar