Danone Indonesia Ajak Konten Kreator untuk Sadar Lingkungan dan Membuat Konten yang Menarik


Sebagai seorang Konten Kreator, saya tak pernah berhenti untuk meningkatkan kemampuan. Belajar adalah keharusan buat saya mengingat platform sosial media terus berkembang. Kalau tak belajar maka saya akan ketinggalan. Karena itu saya senang sekali ketika Danone Indonesia mengadakan program Danone Community Engagement Day 2022 yang bertajuk KIAT (Kelas Intensif Membuat Konten) bagi para konten kreator (Bloggers dan Vloggers) dan saya menjadi salah satu peserta.


KIAT (Kelas Intensif Membuat Konten) berlangsung pada 1 September 2022. Tujuan diadakannya KIAT 2022 bagi para konten kreator adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam pembuatan konten terkait isu keberlanjutan lingkungan & masyarakat. Kegiatan yang Mengusung tema “Mengenal Penerapan Bisnis Berkelanjutan untuk Indonesia Lestari”, menghadirkan Content Creator; Gerald Vincent, Agriculture Manager Danone Indonesia bapak Budi Rahardjo dan Downstream Packaging Manager Danone Indonesia, Annie Wahyuni. 


Program yang dilaksanakan secara virtual ini ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan edukasi tentang isu keberlanjutan yang masih menjadi masalah penting bagi masyarakat. Bapak  Arif Mujahidin - Corporate Communications Director Danone Indonesia ketika membuka acara mengatakan bahwa Danone Indonesia yang memiliki komitmen ganda dalam menjalankan bisnis yang sejalan dengan kemajuan lingkungan dan sosial, memiliki fokus yang sejalan dengan implementasi target Sustainable Development Goals (SDGs) dan target pemerintah dalam aspek keberlanjutan. 



Untuk itu Danone Indonesia berupaya untuk mengedukasi masyarakat melalui pesan dan konten yang membahas mengenai keberlanjutan lingkungan dan sosial melalui para konten kreator. Di era digital saat ini, konten kreator sangatlah penting untuk menjangkau publik secara luas melalui distribusi konten yang menarik, kreatif dan relevan dengan audiens. Melalui program ini, Danone Indonesia berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang positif dalam mengajak masyarakat yang lebih luas untuk memahami bagaimana pentingnya penerapan hidup berkelanjutan baik dalam dunia bisnis dan juga prakteknya dalam kehidupan sehari-hari. 


Program kegiatan KIAT 2022 ini dibagi menjadi dua sesi yang diawali dengan sesi pertama diisi oleh Danone representatif diantaranya Budi Rahardjo sebagai Agriculture Manager Danone Indonesia yang membahas program sustainability Danone Indonesia khususnya tentang Regenerative Agriculture, lalu dilanjutkan oleh Annie Wahyuni sebagai Downstream Packaging Manager Danone Indonesia yang memperkenalkan tentang program Circular Packaging beserta tips penerapan hidup yang berkelanjutan. Pada sesi kedua, diisi oleh Gerald Vincent sebagai content creator yang membahas tentang cara membuat konten edukasi yang bertutur dan strategi untuk mendapatkan engagement yang baik dalam media sosial.



Pertanian Berkelanjutan, Penerapan Kemasan Daur Ulang dan Konten Menarik untuk Dibagikan


Bapak Budi Rahardjo - Agriculture Manager Danone Indonesia menjelaskan, karena populasi dunia terus bertambah, lebih banyak upaya dan inovasi akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan, memperbaiki rantai pasokan global, mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan, dan memastikan bahwa semua yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi memiliki akses terhadap makanan bergizi. 


Melalui penerapan pertanian berkelanjutan tersebut kita dapat melakukan transformasi dan menjaga food system atau rantai makanan dengan baik sehingga angka kelaparan tersebut dan akses nutrisi bagi masyarakat luas dapat terpenuhi. Tentunya implementasi ini dapat tercipta dengan dukungan segala pihak khususnya melalui pemahaman masyarakat luas, demikian pak Budi Rahardjo menambahkan. 


Danone adalah perusahaan global dengan portofolio unik yang fokus pada makanan dan minuman. Danone punya misi One Planet One Health dan punya visi membawa kesehatan melalui makanan ke sebanyak mungkin orang. Inisiatif One Planet fokus pada 4 pilar yaitu iklim, air, kemasan daur ulang dan pertanian. 



Ada fakta memprihatinkan di dunia pertanian, yaitu 30% lahan pertanian telah rusak, 80% deforestasi untuk pertanian, 70% pertanian memanfaatkan air tawar, 65% sumber energi manusia hanya berasal dari jagung, padi dan gandum. Lalu 70% sumber pangan manusia hanya dari 5 jenis hewan yaitu babi, ikan, sapi, kambing dan ayam dan 12 jenis tanaman. 


Karena jumlah manusia makin bertambah yang membuat daya konsumsinya juga meningkat maka perlu adanya pertanian berkelanjutan atau regenerative agriculture yang mengubah paradigma pertanian dan praktek bertani. Prinsip-prinsip regenerative agriculture ini adalah :

1. Minim olah tanah. Pengolahan tanah dilakukan seperlunya saja, yaitu di spot-spot tertentu di mana tanaman yang akan dibudidayakan itu ditanam. 

2. Konservasi tanah dengan cara teras sering atau strip planting.

3. Melindungi air. Kawasan pertanian menjadi recharge area atau kawasan resapan air.

4. Meningkatkan biodiversitas yaitu budidaya beragam tanaman pada satu kawasan yang akan menjadikan kawasan pertanian sebagai ekosistem alam.

5. Keterpaduan pertanian dan peternakan.



Lalu bagaimana cara kita mengubah gaya hidup menjadi cara hidup yang berkelanjutan? Bapak Budi kasih tips nih yaitu tanam makanan sendiri, ambil bagian dalam pengelolaan sampah di lingkungan kita, ambil bagian mengedukasi generasi muda dan memanfaatkan air hujan misalnya untuk sumur resapan.


Materi dilanjutkan dengan penerapan ekonomi sirkular Annie Wahyuni sebagai Downstream Packaging Manager Danone Indonesia. Danone bekerja untuk mendukung pergeseran sistemik dari linear ke ekonomi sirkular untuk pengemasan. Prinsip pengemasan sirkular adalah membuat, menggunakan dan daur ulang. Komitmen Danone untuk menerapkan ekonomi sirkular dilakukan sejak 2018 melalui program #BijakBerplastik. 


Danone Indonesia mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah kemasan plastik. Per tahun hampir 15 ribu ton kemasan plastik berhasil terkumpul. Hal ini juga disebabkan karena Danone Indonesia memfasilitasi konsumen untuk memilah sampah dan mendaur ulang melalui Digital Collection. 



Galon Aqua adalah contoh kemasan dengan penerapan kemasan bernilai ekonomi sirkular. Danone mengurangi penggunaan dari sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Juga mengurangi kemasan plastik menjadi sampah plastik dengan membuat kemasan dari botol kaca. Kemasan plastik dapat didaur ulang menjadi kemasan baru dengan jejak karbon dan air yang lebih rendah. 


Di sesi terakhir Gerald Vincent seorang content creator berbagi tips mengenai pembuatan konten. Konten Gerald Vincent banyak ditonton oleh para penggemarnya. Jumlah penontonnya sampai puluhan juta hanya untuk satu video saja. Luar biasa ya. Ketika memulai sharing, Gerald Vincent mengingatkan bahwa jadi kaya raya, jadi terkenal dan bisa mempengaruhi orang, itu adalah sebuah bonus dari pembuatan konten dan bukan tujuan utama. 


Konten yang baik dan digemari oleh masyarakat adalah konten yang memiliki nilai di kalangan audiens. Adapun nilai tersebut bisa dibentuk dari seorang konten dengan beberapa aspek seperti bagaimana kita bisa menilai konten tersebut layak untuk dibagikan, bagaimana kita terlihat bersemangat dalam menyampaikannya hingga bagaimana kita menyukai materi atau topik yang kita bagikan. Tentunya isu seputar keberlanjutan lingkungan dan masyarakat ini topik yang penting bagi kita semua dan memiliki nilai yang tinggi untuk dibagikan. Jadi yuk, posting konten yang menarik dan bermanfaat. 











Tidak ada komentar