8 Maret 2022 para perempuan merayakan Hari Perempuan Internasional. Tema yang diambil tahun ini adalah Break The Bias atau Singkirkan Bias. Break the bias memiliki harapan agar perempuan di seluruh dunia bebas dari bias, diskriminasi, maupun stereotipe. Meskipun setiap hal memiliki perbedaan, namun perlu dihargai dan dirayakan yakni melalui International Women’s Day 2022.
Di dalam hal mengatur keuangan, masih ada anggapan bahwa perempuan tidak bisa mengambil keputusan dalam keuangan. Padahal perempuan kerap membuktikan ia mampu menjadi manajer keuangan. Bahkan Menteri Keuangan kita juga seorang perempuan kan.
Sebelum menikah, saya terbiasa mengatur keuangan pribadi. Dari gaji bulanan yang saya dapat, saya buat anggaran untuk membayar tagihan dan keperluan lain seperti makan dan transport ke kantor. Catatan keuangan yang saya buat masih sederhana karena pengeluaran juga belum banyak karena saya masih sendirian.
Ketika saya menikah, mulailah catatan keuangan saya sedikit lebih rumit, karena banyaknya pengeluaran. Terlebih setelah saya mempunyai anak. Biaya belanja bulanan jadi lebih besar karena ada kebutuhan untuk anak. Belum lagi biaya sekolah juga biaya asuransi yang lebih besar karena ada anak-anak. Namun karena sudah terbiasa mengatur keuangan sejak muda, saya tak terlalu merasa kesulitan.
Dalam rumah tangga, perempuan memang memegang peranan untuk mengatur keuangan keluarga. Karena perempuan yang lebih tahu biaya bulanan yang harus dikeluarkan. Agar pengaturan keuangan keluarga berjalan lancar, perempuan harus menentukan prioritas. Utamakan kebutuhan daripada keinginan, agar tak besar pasak daripada tiang.
Apa saja yang harus diprioritaskan dalam mengatur keuangan? Berikut ini beberapa hal yang menjadi pertimbangan :
1. Kesehatan
Tak seorangpun menyangka dunia akan diserang virus Corona. Pandemi makin menyadarkan bahwa dana darurat itu penting karena banyak kondisi yang tak dapat kita duga. Kita tak bisa menebak kapan akan mengalami sakit. Mungkin tubuh tahan diserang penyakit biasa seperti sakit kepala atau demam biasa. Namun ketika diserang virus baru dan mematikan seperti Corona, tak semua orang sehat bisa bertahan.
Jika menderita sakit parah yang tak dapat diobati sendiri, rumah sakit menjadi pilihan untuk pengobatan dan biaya pengobatan di rumah sakit itu mahal. Ada biaya dokter, rawat inap, biaya obat, belum lagi biaya operasi jika pasien harus diambil tindakan. Di saat inilah dibutuhkan dana darurat.
Besaran dana darurat yang harus disisihkan berbeda pada masing-masing orang, tergantung pemasukan yang didapat. Kuncinya adalah menyisihkan dana darurat sesuai kemampuan. Dana darurat yang kita sisihkan harus dibagi dua, satu disimpan di bank dan satu disimpan dalam bentuk asuransi. Penting untuk memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa karena asuransi akan membuat arus kas kita tetap terjaga ketika kita sakit.
FWD Insurance memiliki produk asuransi kesehatan yang bisa diakses melalui jalur keagenan, bancassurance, corporate care maupun jalur eCommerce. Salah satu produk asuransi kesehatan dari FWD Insurance yang bisa diakses melalui jalur eCommerce adalah Asuransi Bebas Handal. Produk ini memberikan manfaat rawat inap lengkap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75.000 dan pilihan manfaat tahunan Rp 50 juta atau Rp 100 juta.
Selain itu, FWD Insurance juga memiliki produk asuransi kesehatan bernama FWD Hospital Care Protection yang dipasarkan melalui jalur keagenan. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan ekstra. Nasabah dapat memilih beragam pilihan layanan berdasarkan wilayah geografis dan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat resiko kesehatan mereka.
Produk ini juga memberikan manfaat tambahan lain yakni limit booster, no claim bonus dan santunan pemakaman. Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah, produk ini juga didukung jangkauan perlindungan di seluruh dunia sertapengajuan klaim melalui aplikasi FWD MAX. Dengan mempersiapkan asuransi sedari dini, maka kamu tidak perlu khawatir akan kerugian dari ketidakpastian yang terjadi di masa depan.
2. Pendidikan
Perempuan memiliki kebebasan untuk menjalani pendidikan tanpa batas jenjang, bahkan ketika sudah berumah tangga. Jika perempuan ingin terus berkarier, dibutuhkan jenjang pendidikan tertentu karena beberapa profesi mengharuskan perempuan untuk memiliki kompetensi pendidikan yang memadai mulai dari gelar sarjana, master, doktor, atau bahkan sertifikasi keahlian tertentu.
Biaya pendidikan bisa diatasi dengan cara menyisihkan pemasukan bulanan dalam jumlah tertentu dan membuat proyeksi hingga beberapa tahun ke depan. Investasi keuangan bisa menjadi pilihan karena bisa memberikan keuntungan lebih. Contoh sederhana, jika usia saat ini 30 tahun dan menabung Rp500.000 setiap bulannya, maka saat menyentuh usia 50 nilai investasi yang bisa dicairkan adalah sebesar Rp265 jutaan yang bisa dipakai untuk biaya sekolah anak.
Uniknya, layanan FWD Loop memberikan perlindungan yang optimal berbasis investasi dengan menyediakan biaya tanggungan berupa manfaat penyakit kritis, rawat inap, dan risiko tutup usia yang akan dicairkan untuk ahli waris. Selain FWD LooP, nasabah bisa terus lindungi orang tercinta dengan rangkaian produk FWD Insurance yang bisa diakses dengan mudah melalui jalur distribusi online dengan premi yang terjangkau seperti Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana, & Bebas Aksi. Rangkaian produk ini menawarkan promo khusus dengan diskon hingga 25% dari periode 25 – 31 Maret 2022 untuk setiap pembelian/kepesertaan premi tahun pertama.
3. Kemewahan
Perempuan bisa bersantai atau melakukan perawatan diri. Ini bentuk self reward bagi perempuan yang lelah mengurus pekerjaan atau urusan rumah tangga. Sekadar santai-santai di rumah tanpa beberes, bisa ke salon, ataupun bisa staycation bersama keluarga adalah kemewahan yang tak ternilai.
Tentunya ada pemasukan yang harus kita sisihkan agar pemenuhan kebutuhan kemewahan ini bisa diwujudkan. Pertama, pilih kebutuhan yang paling kita butuhkan dan frekuensinya dalam setiap bulan atau setiap tahunnya. Jika memungkinkan, pisahkan dana bersenang-senang ini dari tabungan yang lain, agar tidak mengganggu aliran uang kas.
Nah, sekarang sudah lebih bisa menentukan skala prioritas dan memaksimalkan potensi kemahiran dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga kan. Yuk mulai aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar nantinya bisa lebih membebaskan langkah kita sebagai si Manajer Keuangan.
Tidak ada komentar