Pabrik Daur Ulang Botol Plastik Terbesar dan Termutakhir itu ada di Indonesia


 

Danone AQUA selalu berkomitmen untuk mengelola dan mengurangi sampah plastik. Setelah menjalankan campaign #BijakBerplastik, Danone AQUA menggandeng sebuah perusahaan besar, PT Veolia Service Indonesia membangun pabrik daur ulang botol Polyethylene Terephatlate (PET) terbesar dan termutakhir di Indonesia. Peresmiannya berlangsung secara virtual pada 30 Juni lalu dan dihadiri oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian bersama Sven Beraud-Sudreau, CEO Veolia Southeast Asia, dan Connie Ang, Presiden Direktur Danone-AQUA.

Kerjasama ini dimulai pada tahun 2019 dimana Danone-AQUA mendukung penuh Veolia Indonesia memulai pembangunan pabrik daur ulang dan pemrosesan ulang botol PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar di Indonesia, dalam sisi produksi dari botol plastik bekas ke botol food grade. Pembangunan pabrik ini telah selesai dan mulai beroperasi sejak April 2021.

Berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 7.000 meter persegi dan memiliki kapasitas produksi 25.000 ton per tahun recycled PET (rPET) yang telah memenuhi standar keamanan pangan dan sertifikasi halal. 



Danone-AQUA akan menjadi konsumen terbesar dari pabrik daur ulang botol plastik terbesar ini dan Pabrik Veolia Indonesia tidak hanya akan beroperasi untuk melayani Danone-AQUA tapi seluruh konsumen yang membutuhkan botol plastik food grade untuk kebutuhan industrinya. Pabrik daur ulang dan pemrosesan botol plastik ini selain terbesar juga merupakan yang termutakhir di
Indonesia. Memiliki teknologi untuk memisahkan antara label dan tutup botol, yang dapat meningkatkan pengumpulan label dan tutup botol dalam skala nasional.

Danone AQUA memilih bekerjasama dengan Veolia Indonesia karena merupakan perusahaan lokal bagian dari Grup Veolia yang berbasis di Perancis. Memiliki pengalaman panjang serta keahlian kuat dalam daur ulang dan pemrosesan plastik, Grup Veolia memiliki aspirasi menjadi perusahaan benchmark untuk transformasi ekologi.

Danone-AQUA turut mendukung Veolia dengan memastikan pasokan botol plastik bekas berkualitas, sembari terus meningkatkan kesejahteraan pemulung dan pekerja TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) lewat program daur ulang inklusif Indonesia atau Inclusive Recycling Indonesia (IRI).



Bapak Karyanto Wibowo mengatakan, saat ini botol AQQUA menggunakan 25% bahan baku daur ulang. Dengan adanya pabrik daur ulang ini, Danone AQUA mentargetkan untuk menggunakan bahan daur ulang 3 kali lipat dari yang dipakai saat ini. Dengan demikian pemakaian bahan baku dari alam akan jauh berkurang.

Proses daur ulang dilakukan dengan bottle to bottle. Botol bekas yang dikirimkan oleh bank sampah atau para pemulung, dikirim ke pabrik tanpa perlu dicuci karena ada pencucian tersendiri di pabrik. Kemudian botol didaur ulang menggunakan mechanical recycling. Yang perlu diingat adalah, botol harus dipress ketika dikirim untuk memudahkan pengangkutan.

Danone AQUA Dukung Pemerintah Atasi Persoalan Sampah Plastik


Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden No.97/2017 tentang arah kebijakan dan strategi nasional (Jakstranas) dalam pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang merinci peta jalan yang bertujuan untuk mengurangi sampah rumah tangga hingga 30% dan memastikan penanganan 70% sampah rumah tangga pada tahun 2025.



Penerapan prinsip ekonomi sirkular akan membantu dalam mencapai target. Komitmen Danone-AQUA terhadap lingkungan berfokus pada 4 pilar. Salah satunya pilar ekonomi
sirkular; memulihkan jumlah plastik lebih banyak dari yang kami gunakan pada tahun 2025, memimpin kampanye nasional untuk daur ulang, dan menggunakan 100% materi yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau menjadi kompos pada tahun 2025.

Danone-AQUA terus berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah plastik. Beberapa komitmen dari Danone-AQUA dalam hal ini, seperti, jaringan Recycling Business Unit (RBU)/Unit Bisnis Daur Ulang yang tersebar di Tangerang Selatan, Bali, Lombok, dan Bandung, pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Lamongan, pendampingan pada TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) di Bantul, Sleman, Semarang dan Pasuruan, mesin pencegat sampah “Interceptor 001” di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, kerja sama pembangunan Bank Sampah Induk dengan KLHK dan Pemerintah Daerah, serta banyak lagi kolaborasi dengan industri dan pemerintah dalam hal edukasi, dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan sampah.



Danone-AQUA juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kesehatan para pemulung, pengepul, dan pekerja lingkungan di sektor persampahan. Salah satunya mengadakan vaksinasi COVID-19 untuk para pekerja di sektor persampahan.

Perjalanan Danone AQUA Menjadi Pionir Pengelolaan Sampah Plastik


Danone-AQUA telah mempelopori daur ulang plastik di Indonesia melalui program PEDULI pada tahun 1993. Kemudian Danone-AQUA sejak tahun 2010 telah memiliki jaringan 6 Recycling Business Unit (RBU)/Unit Bisnis Daur Ulang yang tersebar di Tangerang Selatan, Bali, Lombok, dan Bandung.

Tahun 2013, Danone-AQUA telah mulai memproduksi botol plastik kemasannya dengan material daur ulang yang merupakan inisiatif pertama di Indonesia. Tahun 2018 Danone-AQUA menegaskan komitmennya lewat Gerakan #BijakBerplastik yang melibatkan masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membangun sebuah budaya baru, yaitu daur ulang dan kesadaran serta keterlibatan dalam menjaga lingkungan.



Pada tahun 2018, Danone-AQUA bersama dengan Veolia Indonesia dan beberapa mitra lainnya, mengembangkan program Inclusive Recycling Indonesia (IRI) di berbagai wilayah di Indonesia yang memiliki fokus untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas pengelolaan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah berbasis Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) dan fasilitas
pengumpulan sampah plastik.

Dalam program ini juga dilakukan pemberdayaan pemulung dan pekerja di sektor persampahan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keamanan/keselamatan saat bekerja sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka secara sosial dan ekonomi. Hal yang dilakukan diantaranya dengan memfasilitasi pemberian asuransi BPJS dan pembukaan tabungan pensiun serta tabungan emas kepada para pemulung. Pada tahun 2019, Danone-AQUA juga telah meluncurkan botol air minum pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% PET daur ulang (AQUA Life).






Tidak ada komentar