Kanker masih menjadi penyakit yang punya banyak penderita di Indonesia. Penyakit ini menyerang siapa saja, dari mulai anak-anak hingga dewasa. Dengan kemajuan teknologi di bidang kesehatan, kanker saat ini bisa disembuhkan. Namun dengan proses perawatan yang relatif lama.
Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2015, di Indonesia terdapat sekitar 4.100 kasus kanker anak-anak per tahun. Kanker yang sebagian besar diidap oleh akan adalah kanker Leukimia. Hasil riset Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 menunjukkan prevalensi kanker anak umur 1-14 tahun sebesar 16.291 kasus.
Sedangkan data dari Kementrian Kesehatan mengungkapkan bahwa setiap tahunnya ada lebih dari 175 ribu anak di dunia didiagnosis mengidap kanker dan 90 ribu di antaranya meninggal dunia. Ini terjadi karena kurangnya deteksi dini yang mengakibatkan kanker jadi lebih sulit disembuhkan.
RS Kanker Dharmais (RSKD) adalah salah satu rumah sakit tempat penderita kanker di rawat. Dengan begitu banyaknya penderita, RS Dharmais harus menyediakan bangsal perawatan dan bangsal ini memisahkan penderita kanker anak-anak, remaja dan dewasa. Bekerja sama dengan Prudential Indonesia, RS Dharmais pada 27 Februari 2019 meresmikan bangsal pengobatan untuk remaja.
Auditorium RS Dharmais penuh dengan para undangan hari itu. Bu Menteri Kesehatan Nila Moeloek dijadwalkan hadir untuk meresmikan bangsal remaja di rumah sakit ini. Oiya.. Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) juga turut meresmikan bangsal ini. YOAI adalah sebuah yayasan yang awalnya didirikan oleh beberapa orang tua yang anaknya sembuh dari kanker. Sekarang YOAI berkomitmen membantu pemerintah dalam menanggulangi penyakit kanker.
Kenapa bangsal remaja diperlukan? Karena remaja punya kebutuhan khusus dalam penyembuhannya dan ini terkait dengan hal-hal psikis dan psikologis. Remaja membutuhkan lingkungan pengobatan yang kondusif, butuh privasi tersendiri ketika menerima proses pengobatan. Dengan memberi perhatian pada faktor psikososial, diharapkan para remaja makin termotivasi untuk sembuh.
Peduli dengan kesehatan adalah salah satu misi Prudential Indonesia yang tertuang dalam tagline We Do Good. We Do Good hadir dalam wujud nyata melalui program Community Investment Prudential Indonesia di bawah pilar kesehatan dan keselamatan (Health and Safety). Membangun bangsal remaja di RS Kanker Dharmais merupakan salah satu programnya di samping banyak sekali program kesehatan lainnya.
Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia mengatakan bahwa kesehatan dan keselamatan merupakan salah satu inti dari program Community Investment Prudential Indonesia, seiring upayanya dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat. Prudential Indonesia telah berkolaborasi dengan YOAI sejak tahun 2003 dan berkomitmen untuk membantu anak-anak penderita kanker agar bisa mendapatkan bantuan pengobatan di bangsal yang memadai di rumah sakit.
Kiprah Prudential Indonesia disambut baik oleh bu Menkes Nila F Moeloek yang mengatakan bahwa pemerintah sangat mendukung inisiatif memfasilitasi pengobatan kanker terutama untuk anak-anak dan remaja karena pasien anak-anak dan remaja perlu dukungan yang luar biasa dalam menjalani proses pengobatan agar mereka bisa sembuh.
Apalagi mereka sedang berasa dalam usia pertumbuhan di mana seharusnya mereka dapat bermain dan belajar dengan gembira. Dengan adanya bangsal khusus anak-anak dan remaja di RS Kanker Dharmais diharapkan pasien dapat lebih bersemangat untuk sembuh dan mereka tetap bisa merasa nyaman selama menjalani aktivitas di rumah sakit.
Peresmian ini merupakan kelanjutan komitmen Prudential Indonesia. Pada 2018, Prudential Indonesia bekerjasama dengan YOAI menyerahkan donasi sebesar 4,5 milyar rupiah yang bersumber dari dana perusahaan untuk setiap pembelian polis PRUsyariah di tahun 2017 dalam rangka sepuluh tahun kehadiran Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia untuk renovasi bangsal di RSKD.
Selain menyerahkan bantuan dalam bentuk uang, Prudential Indonesia juga mendonasikan mesin Apheresis yang dirancang untuk memisahkan sel-sel darah darah baik untuk terapi pasien maupun transfusi darah. Bukan cuma buat RSKD saja, namun donasi ini juga ditujukan untuk beberapa rumah sakit seperti RSCM, RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUP Sanglah Denpasar, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, RS Hasanudin Makassar dan RS Hasan Sadikin Bandung.
Tahun 2003-2018 Prudential Indonesia telah mendukung pendanaan untuk 6.642 pasien anak-anak melalui penggantian biaya medis dan pengobatan mesin Apheresis. Di tahun 2013-2018 seminar dan sosialisasi untuk mempromosikan kesadaran kanker anak juga telah dilakukan kepada 12.342 orang melalui YOAI.
Terus.. gimana kondisi bangsal remaja di RSKD? Rahmi Adi Putra Tahir, pendiri sekaligus ketua Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) menjelaskan bahwa terdapat 46 tempat tidur di ruangan seluas 1.000 meter persegi dilengkapi dengan ruang untuk bersosialisasi di mana disediakan internet dan pendampingan psikolog serta khusus loker untuk pasien dan pendampingnya.
Ada juga ruang rawat inap yang didesain unik, khas remaja, untuk memberikan motivasi bagi penyembuhan mereka sehingga mereka merasa nyaman. Tim medis dapat langsung berkomunikasi tentang penyakit dan pengobatannya dengan pasien tanpa harus didampingi oleh orang tuanya. Internet memungkinkan para remaja untuk browsing mengenai penyakitnya. Semoga ya Prudential Indonesia dapat terus melaksanakan beragam program Community Investment yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan kepada masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tempat juga akan sangat berpengaruh ya untuk membangkitkan semangat
BalasHapusdan yang terpenting dukungan di lingkungan sekitar, melalui program ini semoga mereka merasa nyaman dan membantu cepat proses penyembuhannya. Aamiin.
iya tempatnya nyaman bikin mereka semangat sembuh
HapusPrudential mengerti benar masa masa remaja dengan semua imaji dan harapannya ya. Meski kondisi sakit tapi para remaja tetap diperhatikan kebutuhan dan didukung harapannya
BalasHapusbener... akupun salut sama Prudential
HapusDukungan dari berbagai pihak termasuk prudential untuk anak-anak yang memerlukan seperti itu sangat berarti dan kita pun bisa menginspirasikan untuk turut serta memberi dukungan
BalasHapusiya kak... moga banyak yang ikut jejak Prudential
HapusMemang sebenarnya lebih baik dipisah ya, karena bisa berbaur satu sama lain saat berkumpul lebih enak daripada menyatu dengan dewasa ya mbak. Senangnya sekarang ada Prudential yang mendukung ya.
BalasHapusprivacy nya lebih terjaga juga
Hapusnah benar tuh bangsa perawatan/pengobatan untuk anak dan remaja ada baiknya memilih bangsal terpisah. Selain itu ruangannya juga dilengkapi dengan konsep yang nyaman dilengkapi pula sama internet dan psikolog
BalasHapusmembuat mereka semangat buat sembuh
HapusLuarbiasa ya Prudential ini, gak pernah berhenti berinovasi. Semoga adik-adik pasien bisa lebih nyaman dengan adanya bangsal khusus tersebut.
BalasHapusbentuk komitmen mereka sama kesehatan masyarakat mbak
Hapusasyik ya bangsal khusus remaja. Dan saya baru tau kalao prudential ada program berkaitan dengan ini. top dech ..
BalasHapusiya saya juga baru tau... salut
HapusSalut untuk Prudential dan semua pihak terkait hingga terwujud bangsal inap remaja ini. Semoga bisa membantu para penderita kanker remaja untuk kelancaran kesembuhannya
BalasHapusiya kak semoga makin banyak yang sembuh
HapusHebat banget inovasi Prudential, karena anak remaja itu harus dimotivasi biar semangat untuk sembuh, selamat Prudential
BalasHapusiya penanganannya beda dengan anak dan dewasa
HapusMasa anak2 dan remaja meang saat aktif-aktifnya, gak tega rasanya kalo melihat mereka harus trbaring sakit. Inovasi yang sngat bermanfaat dari prudential dan Rs Dharmais, para adik2 ini jadi bisa saling support dn saling menguatkan di masa2 emasnya.
BalasHapuskeren banget ya pru ini, semoga dengan adanya bangsal khusus anak-anak jadi semangat dan cepat sembuhnya.
BalasHapuswah keren nih PRUDENTIAL, jadi adik2 penderita Kanker lebih nyaman menuju sembuh ya mbak
BalasHapusBeljmBba yak perusahaan multinasional yg acara sama bangsalbangsabremaja/anak gini ya mba. Tapi prudential iya
BalasHapusPrudential paling inovatif kayaknya nih. Selalu ada hal baru yang diluncurkan sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat.
BalasHapus