Bumi… selalu menjadi hal yang seksi untuk dibicarakan.
Saya suka menonton tayangan soal bumi di BBC Earth. Menonton tayangan seperti
ini menyadarkan saya bahwa bumi kita sudah banyak mengalami perubahan. Bumi
kita sekarang berbeda dengan puluhan tahun yang lalu. Perubahan iklim dan
perbuatan manusia menyebabkan itu. Sebegitu parahnya kondisi bumi sekarang, di
sebuah tayangan di BBC Earth (saya lupa judulnya), banyak orang yang percaya
bahwa kiamat sudah dekat, mempersiapkan diri untuk menghadapi hari kiamat
dengan membangun bunker perlindungan.
Banyak film soal bencana yang disebabkan oleh kerusakan
bumi. Film 2012.. ini film yang paling sering saya tonton. Karena bagus? Bukan…
karena sering diputar di tv hehehe. Tapi iya ceritanya bagus, bencana dalam
film ini nampak nyata. Mengerikan jika ini terjadi pada bumi kita. Jangan
sampai ya.
Earth Hour.. adalah sebuah aksi untuk menyelamatkan bumi.
Pertama kali dilakukan tahun 2007, Earth Hour rutin dilakukan sampai kini.
Mengambil bulan Maret sebagai pelaksanaan aksi, Earth Hour adalah langkah
sederhana untuk menyelamatkan bumi. Hanya dengan mematikan lampu selama 1 jam
sejak jam 20.30 hingga 21.30, Earth Hour diakui sudah memberikan dampak yang
sungguh mencengangkan.
Pada pelaksanaan Earth Hour 2015, menurut berita di sini,
di Jawa aja pemakaian listrik turun 0,22 persen. Penurunan ini tentu bermanfaat
banget. Kan masih banyak daerah-daerah yang belum dialiri listrik. Penurunan
listrik ini bisa untuk mengaliri listrik di daerah-daerah tersebut. Selain untuk
menghemat listrik. Buat tumah tangga sendiri lumayan banget kan menghemat
listrik, bayar listrik sekarang mahal.
Biasanya saya melakukan aksi Earth Hour di rumah. Namun aksi
Earth Hour belum banyak diketahui tetangga, jadinya mereka heran saat saya
matikan lampu, dikira listrik mati hehehe. Setelah saya jelaskan mereka
biasanya cuma berkomentar “oooo gitu”. Nampaknya kita memang harus lebih
mensosialisasikan Earth Hour hingga ke rumah-rumah.
Tanggal 25 Maret kemarin saya dan teman-teman blogger
dari BloggerCrony diundang oleh Aston Marina untuk mengikuti Earth Hour di
Aston Marina Ancol. Aston Marina cukup sering mengadakan acara untuk merayakan
sebuah event. Misalnya saat Imlek kemarin, saya hadir juga di Aston Marina
untuk melihat serunya perayaan Imlek di sana.
Bukan cuma merayakan sebuah event, Aston Marina juga
sering melakukan aksi kepedulian. Misalnya aksi membersihkan sampah dan
bagi-bagi makanan untuk pasukan orange yang membersihkan sungai dari sampah
saat Jakarta dilanda banjir beberapa waktu yang lalu. Aksi-aksi seperti ini
menjadikan Aston Marina sebagai hotel yang peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Pelaksanaan Earth Hour di Aston Marina kemarin diharapkan akan meningkatkan kepedulian masyarakat pada bumi. Sebagai hotel yang menyedot banyak listrik, Aston Marina menyadari betul bahwa aksi ini juga akan mengurangi biaya listrik. Jadi secara biaya operasional ada penghematan biaya juga.
Pelaksanaan Earth Hour di Aston Marina kemarin diharapkan akan meningkatkan kepedulian masyarakat pada bumi. Sebagai hotel yang menyedot banyak listrik, Aston Marina menyadari betul bahwa aksi ini juga akan mengurangi biaya listrik. Jadi secara biaya operasional ada penghematan biaya juga.
Sebelum listrik dimatikan, ada acara hiburan dari sebuah
SD dari Tanjung Priok. Anak-anak ini memainkan musik dari barang-barang bekas,
misalnya galon air yang tak terpakai. Saya nggak menyangka barang-barang bekas
ini akan menghasilkan nada musik yang enak didengar dan bisa memeriahkan
suasana. Sungguh anak-anak yang kreatif.
Saya sungguh tak sabar ingin merasakan suasana Earth Hour
di hotel Aston Marina. Gimana rasanya ya gelap-gelapan di hotel. Setelah makan
malam, kami berkumpul untuk menyalakan lilin yang membentuk angka 60 sebagai
tanda dimulainya Earth Hour. Lalu… saat jam menunjuk ke angka 20.30 wib, lampu-lampu
di lobby tempat acara dilangsungkan dimatikan. Beberapa diantaranya dibiarkan
menyala untuk memberi sedikit penerangan.
Saya memperhatikan sekitar lobby yang biasanya terang
benderang. Meja di Receptionist menyala namun lorong di belakangnya gelap.
Beberapa tamu yang ada nampak taka terganggu dengan kondisi ini. Ada tamu yang
sedang check in sempat memotret kondisi lobby. Mungkin ia ingin mengunggahnya
ke sosial media sambil bilang “heeyyy I’m here for Earth Hour!”.
Waktu sejam seperti tak terasa. Seiring selesainya Earth
Hour, lampu-lampu di lobby dinyalakan lagi. Saya senang aksi ini berjalan
lancar. Teman-teman juga senang bisa ikut menggelar aksi ini bersama-sama Aston
Marina. Tahun depan.. saya ingin melakukannya lagi.
Aston Marina adalah hotel bintang 4 yang yang berada di
bawah naungan Archipelago International. Beroperasi sejak 2008, Aston Marina dilengkapi
dengan 356 kamar bertipe residence dengan 1, 2 dan 3 kamar tidur. Fasilitas
Aston Marina lengkap banget, ada gym, kolam renang dan restoran. Makanan di
Cumi Cumi resto enak lho. Ada fasilitas antar jemput juga untuk para tamu dan
koneksi wifi tentunya.
Kalau mau menginap di sini, silakan lho resevasi aja ke :
Hotel Aston Marina Ancol
Mediterania Marina, Tower A no 2A
Jalan Lodan raya RT 8 RW 11 Ancol Pademangan Jakarta
Utara
Telp 021-69837120
Earth Hour itu di Indonesia masih jadi keniscayaan, tapi sejak beberapa tahun terakhir memang udah banyak yang lebih peduli. saya juga tahunya ada Earth Hour pas nyimak di twitter :)
BalasHapuswaaah keren yaa, hotel mendukung adanya earth hour
BalasHapus