Gaya hidup perkotaan yang selalu diburu waktu membuat
sarapan menjadi hal yang paling sulit dilakukan. Sarapan itu penting untuk
kesehatan karena perut kan kosong setelah tidur malam. Nah sarapan itu untuk
tambahan energi memulai aktifitas di pagi hari. Sarapan juga untuk
menghindarkan kita dari gangguan lambung dan maag. Sarapan juga bermanfaat
untuk meningkatkan kinerja otak. Makanya buat anak-anak sekolah wajib sarapan
agar di sekolah otak mereka dapat menyerap pelajaran.
Dalam acara bincang-bincang soal sarapan bersama BelVita
di Shangrilla Hotel 22 November 2016, Prof Hardinsyah MS PhD, ketua umum
Pergizi Pangan Indonesia, mengatakan masyarakat banyak yang belum menyadari
pentingnya sarapan. 30.2 persen wanita dewasa di kota besar di Indonesia tidak dan
jarang sarapan. Lalu sebanyak 34-52 persen wanita tidak memenuhi kebutuhan gizi
sarapan.
Alasan para wanita dewasa ini tidak sarapan yang utamanya
adalah tidak biasa. Alasan kedua adalah waktu terbatas. Alasan ketiga adalah
tidak lapar dan alasan keempat adalah takut gemuk. Orang tidak biasa sarapan
karena belum menyadari pentingnya sarapan. Sarapan yang baik itu jika makan
pangan karbo, pangan protein, minuman, sayur dan buah. Tapi… jika waktu buat
sarapan terbatas, masa iya bisa sarapan dengan kandungan selengkap ini?
Sebenarnya sarapan sehat bisa kita dapat jika sarapan itu
mengandung biji gandum utuh. Biji gandum utuh adalah keseluruhan dari gandum
yang terdiri dari benih, endosperma dan kulit. Biji gandum utuh atau whole
grain mengandung zat bioaktif dalam jumlah tinggi seperti serat, vitamin,
mineral, antioksidan dan zat fitokomia lain. Mengonsumsi biji gandum utuh
mengurangi resiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis penyakit
kanker.
Industri makanan yang berkembang pesat telah banyak
membuat makanan berbahan biji gandum utuh. Misalnya roti, sereal dan biskuit.
Makanan ini sekaligus menunjang sarapan dengan cara praktis. Nah.. biskuit
belVita breakfast adalah biskuit yang mengandung biji gandum utuh dalam tiap
kepingnya. Sebagai makanan untuk sarapan, belVita mengandung vitamin A, B1, B2,
B3 dan vitamin D. Serta mengandung mineral Kalsium, zat besi dan seng.
Sarapan dengan makanan model biskuit gini praktis banget
buat orang yang punya aktifitas tinggi dan nggak punya banyak waktu untuk
sarapan. Seperti mbak Andra Alodita, seorang fotografer dan lifestyle blogger.
Mbak Andra Alodita terbiasa mengonsumsi 2 keping belVita breakfast setiap pagi.
Mbak Andra bilang, biskuit belVita bukan hanya enak tapi juga mengenyangkan.
Kenyang makan belVita membuat mbak Andra terhindar dari makan cemilan yang
tidak sehat.
Sarapan dengan biskuit juga menjadi pilihan bagi
orang-orang yang tak mau makan nasi ketika sarapan. Saya salah satunya. Saya
memilih sarapan dengan biskuit atau roti dan tak mau dengan nasi. Nasi membuat
saya kenyang dan berpotensi bikin saya nggak makan siang. Nasi juga kadang
membuat perut saya terasa eneg dan malah mengganggu aktifitas saya di pagi
hari. Maka roti atau biskuit adalah pilihan saya.
Mr. Sunil Tadar, President Director Mondelez, perusahaan
yang memproduksi belVita breakfast mengatakan bahwa belVita breakfst adalah
contoh dari usaha untuk memahami kebutuhan masyarakat akan biskuit sarapan yang
bergizi, mudah dan lezat untuk menjadi bagian dari sarapan yang seimbang.
Biskuit ini sengaja dirancang terutama untuk menekan waktu konsumen di pagi
hari yang sibuk, kata Mr. Sunil. Nah… dengan adanya biskuit sarapan praktis
seperti belVita breakfast, maka sarapan bukanlah hal yang sulit lagi.
Gaya hidup modern berdampak pada pola makan. Sarapan jadi nggak prioritas, moga belvita bisa jadi pilihan utk kembalikan kebiasaan sarapan.
BalasHapusBelvita cocok bgt nih buat mba yayat yg suka loncat sana sini. Ayo ayo kita sarapan sehat
BalasHapusYes! belVita solusi sarapan seimbang on-the-go.
BalasHapus