Saya lupa tanggalnya, tapi bulan itu Desember 2016,
selagi ngemil cantik di sebuah restoran fast food di bilangan Kemang, mbak
Wardah Fajri selaku founder BloggerCrony ketok meja, bahwa ulang tahun kedua
BloggerCrony akan dilakukan dengan mengundang 100 an blogger. Ultah
besar-besaran? No.. ini sebagai bentuk syukur bahwa BloggerCrony berkembang
cukup pesat selama dua tahun ini.
Saya bergabung ke dalam BloggerCrony belum lama, belum
setahun seingat saya. Namun banyak pelajaran mengenai dunia perbloggeran yang
sudah saya dapatkan. Dunia blogger yang hiruk pikuknya sama ramainya dengan
dunia persilatan. Buat saya belum terlambat untuk berbagi tentang pengalaman
saya ikut mengurus acara ulang tahun BloggerCrony yang kedua, bulan Maret lalu.
Tak pernah terlambat untuk berbagi kan? Berbagi? Ini curcol sebenarnya.
Pasca keputusan para founder BloggerCrony yaitu Mbak
Wardah, mbak Anenisa dan mas Satto Raji bahwa ultah kedua BloggerCrony akan
dihelat dengan lebih besar dari acara sebelumnya, maka team BloggerCrony
Network berbagi tugas. BloggerCrony Network alias BC Network adalah team yang
dibentuk mbak Wawa untuk membantu kegiatan BloggerCrony. Misal meng-handle
event, mengurus administrasi dan lain-lain.
Mbak wawa sendiri yang memilih anggota BC Network. Dasar
pemilihannya apa saya juga nggak tau. Yang utama sih harus kenal dengan
BloggerCrony dan para founder. Ya iyalah jrenggg.. masa jadi tim inti nggak
kenal foundernya. Saya sendiri nggak tau kenapa diajak masuk ke BC Network.
Padahal pernah ditolak gabung ke BloggerCrony karena terlalu ikonik sama platform
sebelah wkwkwkw…
Menyelenggarakan acara yang mengundang banyak orang
sungguh butuh persiapan matang. Terlebih para founder BloggerCrony memutuskan
para blogger yang ikut serta harus gratis, kalaupun mesti bayar, diusahakan
untuk bayar seminimal mungkin. Mungkin aja sih asal event ini mendapat sponsor
yang mau membiayai ultah kedua BloggerCrony. Masalahnya, para founder
BloggerCrony tak mau banyak sponsor, guna tak memberatkan kewajiban untuk para
blogger yang datang.
Event ini, Blogger day disebutnya, tujuannya untuk fun,
silaturahmi dan mendapat ilmu karena itu workshop sudah pasti dimasukkan dalam
jadwal acara. Materi workshop sudah dipikirkan yaitu hal-hal yang berhubungan
dengan blogging dan sosial media. Blogger sudah pasti akan selalu berhubungan
dengan materi ini. Sudah ada beberapa orang masuk dalam daftar pembicara. Tinggal
minta kesediaan dan waktu mereka.
Yang susah itu sponsor. Untuk lokasi di Kampoeng Wisata
Rumah Joglo sudah diputuskan dari jauh hari. Tempat ini enak ya.. sangat hijau
dan suasananya menyegarkan. Cocok untuk kita yang biasa bergaul dengan asap
knalpot jalan raya ibukota. Masalahnya.. harga penginapannya juga mahal karena
kami akan ambil semua kamar yang ada di KWRJ untuk acara ini. Untungnya.. KWRJ
memberi harga spesial buat BloggerCrony. Alhamdulillah ya.
Soal penginapan kelar, tapi sponsor utama belum dapet
nih. Sebenernya bisa aja ambil dari beberapa sponsor tapi kan udah diputuskan
nggak mau banyak-banyak sponsor. Di awal perencanaan, sebenernya acara akan
dilakukan bulan Februari, tapi karena kesibukan BloggerCrony yang punya banyak
acara dan persiapan belum beres maka ketok palu deh acara berlangsung 18 – 19 Maret.
Sempat terpikir buat bikin acara di Jakarta aja, one day
gitu. Cuman mikir-mikir bahwa blogger itu perlu piknik dan BC Network juga udah
lama nggak piknik jadi teuteup ye acara berlangsung di KWRJ. Ada titik terang
dari mbak Kiki, teman mbak Wawa, yang saya kenal juga, yang memiliki sebuah
agency mengenai kesediaan sponsor. Mbak Kiki ini memang sering membantu
BloggerCrony.
Akhirnya sponsor utama didapat, Soman Indonesia namanya.
Ia punya produk herbal untuk
kesehatan yang bernama Soman. Teman-teman blogger
yang ikut acara Blogger Day kemarin pasti udah merasakan khasiat Soman kan.
Kemenkes juga memberikan lampu hijau untuk ikut acara ini. Nah… Kemenkes emang
dihubungi sejak awal untuk berpartisipasi dalam Blogger Day. Enak kan ya di suasana
alam yang segar gitu kita berolahraga.
Dengan melalui proses berliku akhirnya Kemenkes
memastikan ikutan hadir di Bloggerday 2017. Mbak Wardah, mbak Kiki dan mbak
Andini Harsono bertugas berkomunikasi dengan para sponsor sekaligus menata run
down berlangsungnya acara. Saya saat itu masih bertugas menyimak aja.. sambil
makan emping dan minum kopi.
Setelah adanya kepastian sponsor utama dan persetujuan
kehadiran Kemenkes, BloggerCrony membuka pendaftaran. Ada syarat sih buat jadi
peserta tapi nggak ribet kok. Cuman punya blog yang berusia minimal 6 bulan. Mbak
Suci Risalah Husna jadi orang di belakang keriuhan menyaring peserta, sekaligus
mengirim email konfirmasi dan membuat daftar peserta. Pusing ye mak Uci.. mang
enak mak? Huehehehehh (lalu dikeplak mak Uci).
Ditengah keseruan menyaring peserta, banyak bantuan yang
datang. Saya tak bisa menyebutnya satu persatu (karena nggak hapal juga
hehehe). Thanks to Sisternet yang udah kasih pouch cantik. Mas Yozh Aditya, MC
kocak yang udah kasih kaos buat tim BC Network dan Akbar Muhibar yang kasih
free pin buat peserta. Akbar ini yang mendesain semua poster dan banner di
BloggerCrony. Di tengah kesibukannya liputan, Akbar meluangan waktu buat
mendesain poster untuk acara-acara BloggerCrony.
Tak terasa setelah meeting lebih dari 46 kali, hari
pelaksanaan Blogger Day datang juga. Tibalah hari di mana saya bertugas. Apa
tugas saya? Menyediakan angkot pemirsa. Entahlah kenapa saya ditugasi mengurus
angkot. Padahal sehari-hari saya jarang naik angkot. Hal perangkotan ini
diputuskan karena kami mau membantu peserta tiba di lokasi.
Lokasi KWRJ itu lumayan jauh dari stasiun Bogor. Kalo para
blogger dilepas sendiri-sendiri nanti takut nyasar. Bukannya ke KWRJ malah ke
Itali lagi.. kan repot. Jadi kami bantu sediakan angkot, walau ongkosnya
ditanggung sendiri. Maap ye belum bisa kasih free transport karena babang
Valentino Rossi belum jadi juara dunia MotoGP ke 10. Ongkos juga dipatok
semurah mungkin… cuma 17 ribu rupiah per sekali perjalanan. Untungnya pada
blogger nggak keberatan. Enam puluhan blogger bersedia berombongan naik angkot.
Saya bagi jadwal naik angkot menjadi 2 yaitu jam 10 dan
jam 11. Agar teman-teman yang rumahnya jauh dari Bogor bisa memperhitungkan
waktu perjalanan. Apa daya hari itu hujan deras berakibat banyak jadwal
teman-teman yang berantakan. Mestinya berangkat jam 7 jadi jam 9 gara-gara
hujan. Otomatis banyak teman-teman blogger yang telat tiba di stasiun Bogor.
Thanks to pak Bagol, koordinator angkot Bogor yang
membantu menyediakan angkot. Proses naik angkot ini agak ribet juga karena
angkot yang sudah dipersiapkan beberapa menarik penumpang lain karena
teman-teman blogger datangnya terpisah-pisah. Seangkot muat 11 orang, jadi kudu
ada 11 orang dulu baru angkotnya jalan. Mudah-mudahan teman yang kemarin yang
sempat nunggu angkotnya isi lengkap nggak keberatan yaa nunggu teman blogger
lain.
Akhirnya semua blogger yang tiba di stasiun Bogor
terangkut. Saya sendiri naik d angkot terakhir jam 12 siang. Sempet sedih
karena beberapa blogger memberi info bahwa batal naik angkot di last minute.
Ada juga yang malah tak ada kabar. Nggak apa, mungkin mereka sibuk. Sejam
perjalanan, saya tiba di lokasi yang sudah ramai. Untung hujan berhenti ketika
acara dimulai.
Acara selama dua hari berlangsung sukses menurut saya
meski ada kekurangan di sana sini. Saya mengerti kamar mandi terbatas hingga
teman-teman harus antri untuk mandi. Saya mengerti juga ada kendala dalam soal
makan. Makanan sudah dipesan melebihi jumlah orang yang hadir tapi ternyata
tetap kurang, terutama saat makan siang di hari Sabtu, makan malam dan sarapan.
Mak Uci sempet komplain ke KWRJ mengenai kekurangan makanan dan saya melihatnya
sambil menggigit biji melinjo. Maafkan semua kekurangan ini ya.
Total yang semua yang hadir kemarin adalah 96 orang. Terima
kasih buat semua yang sudah hadir. Beberapa blogger dari list peserta
membatalkan kehadiran. Ada yang sempat diganti dari pendaftar yang waiting
list. Sayangnya yang batalnya last minute, pas acara berlangsung, nggak sempat
diganti dengan peserta lain. Iya ada yang batal karena force majeur, contohnya Jang Ipan yang dalam perjalanan ke Bogor tapi harus balik pulang karena kakaknya wafat. turut berduka ya Ipan. Tapi ada
juga yang nggak ada keliatan orangnya sampai acara berlangsung. Padahal di
stasiun Bogor masih konfirm sama saya untuk barengan naik angkot hiks.
Sebenernya ada masalah sedikit soal angkot buat pulang.
Saya sudah list semua peserta yang konfirm pulang naik angkot, karena saya
harus konfirmasi jumlah angkot yang dibutuhkan ke pak Bagol Minggu jam 11
siang. Total 6 angkot saya pesan, dengan perhitungan angkot terakhir masih
tersisa 4 seat, cukup buat saya, mbak Zata dan mak Uci. Ternyata.. 6 angkot
yang datang penuh terisi, jadi tak ada tempat untuk saya, mbak Zata dan mak
Uci.
Nggak masalah kami pulang belakangan. Sambil beristirahat
dan ngobrol dengan team Blogger Network yang masih ada, saya berpikir keras
kenapa bisa missed soal kuota angkot. Saya nggak berhitung.. bahwa nggak semua
dapet 1 seat.. ada yang satu orang mendapat jatah 2 seat.. karena anu.. bodynya tidak imut seperti saya (lalu kabur kenceng diserbu para blogger). Kami akhirnya pulang naik Grab
Car, yang baru dapet sejam setelah bolak-baik order nggak dapet-dapet. Si
driver pun kebetulan abis mengantar penumpang ke daerah ini.
Sejujurnya dari Blogger Day kemarin saya mendapat banyak
pelajaran. Bahwa team work itu harus bener-bener “work”. Bahwa harus punya
kesabaran ekstra tinggi untuk mengurus sebuah hajatan besar di mana di dalamnya
berkumpul orang-orang dengan sifat yang bermacam-macam. Bahwa attitude itu
penting, sebagus apapun tulisan kita, jika tak punya attitude, bersiaplah untuk
tidak menjadi pilihan utama.
Saya beruntung bekerja dengan team yang bener-bener
mengerti saya. Saya ini orangnya nggak sabaran, pengen bekerja dengan cepat,
kayak babang Vale kalo ngejar Marquez gitu lho.. cepet kan. Sering juga saya
ngomel, untung cuman mak uci yang bisa jadi temen ngomel saya. Mak uci kapan
kita berantem lagi? (dikeplak mbak Wawa).
At the end… thanks to BloggerCrony yang sudah memberi
saya kesempatan buat belajar. Thanks to BC Network mbak Zata Ligouw, mak Suci
Risalah, Astari, Akbar Muhibar, Bowo Susilo, Ipan Garut, Anjar Setya, Fawwaz
Ibrahim, Clara Agustinia dan mbak DJ yang masih sibuk dengan pekerjaannya. Special
thanks to mbak Wardah ‘Wawa” Fajri, mbak Anenisa dan mas Satto Raji.
#Peluuuk Mbak Yayat aduh kisahnya haru plus waah . . . Keren Bunda sukaaaa . . . Acara #BloggerDay nuhuun nuhuun kasadayana
BalasHapusPerjuangan nya sampai berdarah - darah
Ekh . . 😏😏😏 Maksudnya darah muda penuh semangat
heheheheh sekedar curcol nih bun... makasih ya udah dateng
HapusSeneng banget bacanya. Makasih ya mbaK yat dah berkenan repot2. sampai ketemu di BCC BloggerDay 2018
BalasHapushehehehehh sama sama mbak
HapusMakasih ya, semua panitia acara BloggerDay 2017. *salim satu-satu. Seneng bisa jadi bagian di antara kalian ����
BalasHapusmakasih juga ya mbak
HapusMbak Yay, asli lho drdl pengen ketemu km gegara tiap kali baca ulasan si Vale. Ahaaha
BalasHapusDan ternyata kamu imut bangets. Aaa, nice to meet you :)
imut banget ya hahahahahaha
Hapusahahah mrs vale curhat karena dijadiinj mrs angkot, yak? :D. Aniwei, kemaren itu berkesan banget ya mba Yat, perdana kita ngurusin ampir seratus orang, menguji kekompakan tim juga hihihi...
BalasHapushooh mbak.. pelajarannya banyak yak
HapusMakasih sharingnya mba Yayat. Semoga makin kompak untuk BloggerCrony :)
BalasHapusmakasih juga ya mbak..
Hapussukses acaranya kemarin ya mbak Yayat, sayang lagi berhalangan hadir karena masih berada di antah berantah hehe
BalasHapusnggak apa apa mbak.. makasih juga ya
Hapuscurhatnya keceeeeee
BalasHapusSukses terus ya bloggercrony bersama team kerennya
Tulisan ini bikin meleleh. Kisah dibalik layar yang menunjukkan dedikasi tinggi untuk kesuksesan sebuah acara
hahahahah curcol daripada nggak curcol... makasih mbak..
Hapuskeren banget nih semangat Marquez Blogger a.k.a Nyonya Vale a.k.a Yayat :)
BalasHapuscatet yeee gw Vale blogger wwkwkwkwk
HapusAlhamdulillah sukses ya mbak valen acara bloggerday 2017 by somannya... ehh gpp atuh bayar 17rb ga ada apa2nya d banding ilmu sama fasilitas yg kita dapet. Terima Kasih ya BCN
BalasHapusmakasih ya mbak leha... iya nggak apa apa heheheh
HapusWidiiiiiih, artis stand up kita bisa curhat secara serius juga, serius loh ini mbak :v :v
BalasHapusSukses nyonyah Vale!
ini bukan curhat tapi ceramah hahahahha
HapusMbak Yayat, aku masih inget keseruan acara ini. Sukses abis acaranya. Seru dan banyak ilmu. Makasih buat tim BCN, sukses terus ya.
BalasHapussyukurlah mbak enjoy ya... makasih juga ya mbak..
Hapus