Tak Takut Makan Bakso karena ada Bakso Bonanza

Bakso. Mendengar kata ini kita pasto langsung membayangkan olahan daging dibikin bulat lalu disajikan dengan mie dan kuah kaldu yang panas... sedap. Bakso memang makanan yang begitu familiar. Hampir semua orang suka bakso dan para ibu pintar telah mengolah bakso menjadi aneka macam makanan bukan hanya sebagai pendamping mie. 


Bakso sendiri asalnya dari negeri China yang asal katanya adalah Bak yang artinya daging gilng. Bakso memang dibuat dari olahan daging yang digiling dan dicampur dengan tepung tapioka sebagai perekatnya. Di Indonesia yang mayoritasnya muslim, olahan bakso dibuat dari daging sapi dan sekarang ini banyak juga yang dibuat dari ikan atau ayam.

Sebagai makanan yang begitu dikenal, bakso menjadi hidangan dalam acara-acara keluarga seperti arisan atau perkawinan. Bakso memang merekatkan kebersamaan. Menyenangkan berkumpul bersama keluarga atau teman sambil makan bakso. Saking hits nya bakso, pelaku kuliner selalu mencari cara kreatif dalam menghidangkan bakso. Sekarang ada juga kan bakso kotak dan bakso gepeng.

Di tengah hits nya bakso, ada kekhawatiran mengenai kualitas bakso itu sendiri. Saking ngetopnya bakso sampai banyak pembuat bakso yang berbuat nakal. Demi keuntungan semata, bakso dibuat dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti bahan pengawet yang berlebihan dan daging sapi yang tidak dijamin kebersihannya. Ini tentu membahayakan kesehatan. 



Karena ulah para pembuat bakso nakal ini, ada orang-orang yang tak ingin makan bakso lagi. Trauma gitu.. takutnya baksonya dibuat dari daging haram atau dikasih formalin yang berlebihan. Saya sendiri saat ini makan bakso nggak sesering dulu. Kalaupun makan bakso pasti saya akan lihat dulu ulasan orang-orang mengenai sebuah kedai bakso. Kalau mereka puas dengan baksonya baru deh saya makan di situ.

Sesungguhnya bakso yang mengandung formalin itu mempunyai ciri-ciri teksturnya lebih kenyal, warna bakso yang terbuat dari daging sapinya putih, tercium aroma bahan kimia yang cukup menyengat, nggak lengket, memantul seperti bola ketika dijatuhkan dan tahan lama di kondisi suhu kamar. Kalo menemukan bakso dengan ciri seperti ini langsung buang aja deh. 



Sementara untuk bakso yang aman dikonsumsi adalah bakso yang mempunyai ciri-ciri berbentuk bulat halus, bersih tidak kusam, tidak berjamur dan berlendir, warnanya coklat muda cerah atau kemerahan khas warna daging sapi dan baunya juga khas bau daging sapi. Bakso dengan ciri seperti ini aman untuk dikonsumsi.

Bakso Bonanza, bakso sehat

Sebenarnya kita nggak perlu takut makan bakso karena masih ada kok bakso sehat yang dibuat dengan bahan berkualitas dan pasti tanpa pengawet. Karena pengen tahu lebih jauh soal bakso sehat maka saya hadir pada acara launching bakso beef Bonanza yang diselenggarakan oleh Mom Blogger Community dan bakso Bonanza pada 9 Mei di bilangan Kuningan Jakarta.

Bakso yang asli adalah bakso yang terbuat dari 80 persen daging sapi dan sisanya tepung. Daging sapi yang digunakan benar-benar daging sapi asli lho tanpa tambahan. Nah bakso Bonanza menggunakan 85 persen daging sapi, tidak menggunakan bahan pengawet dan sapinya berasal dari peternakan sendiri. 



Bakso Bonanza diproduksi oleh Great Giant Foods (GGF) yang ada di bawah naungan Gunung Sewu yang bergerak di bidang perkebunan, peternakan dan pengolahan buah serta animal protein. Susu Hometown Dairy dan buah Sunpride diproduksi oleh grup Gunung Sewu. GGF mempunyai visi untuk dapat memberikan alternatif produk terbaik konsumen dari aspek food safety, food traceability dan reliable source.

Kebutuhan masyarakat Indonesia pada daging sapi masih tinggi namun konsumsi pada daging sapi masih rendah karena kekhawatiran pada kualitas daging sapi yang beredar di Indonesia. Kekhawatiran ini menjadi tantangan tersendiri bagi para produsen ternak di mana aja. Sebagai seorang ibu yang bertanggung jawab pada asupan gizi dan protein keluarga semestinya kita nggak boleh kekhawatiran atas kualitas daging sapi jadi menghalangi kita memberi kecukupan protein pada keluarga.

Daging sapi itu memiliki kandungan yang baik dan penting untuk menjaga metabolisme dalam sel tubuh. Dengan mengonsumsi protein hewani secara teratur maka akan menjadikan tubuh kita memperoleh asupan pangan nutrisi secara berimbang. Hindari kekhawatiran dengan cara mengenal mana daging yang sehat dan nggak sehat. Daging yang dibekukan itu lebih sehat daripada daging yang dijual di kondisi terbuka lho. Karena daging yang dijual di udara terbuka berpotensi terkontaminasi oleh bakteri.



Bakso Bonanza adalah jenis bakso frozen alias bakso yang dijual dalam kondisi beku. Makanya penyimpanannya juga harus di dalam freezer ya bu. Namun bakso Bonanza masih aman di konsumsi jika ada di luar freezer selama 1 x 24 jam dengan catatan bakso tersebut ditempatkan pada wadah tertutup yang menghalangi hinggapnya bakteri.

Bakso Bonanza juga tidak diberi perasa seperti kaldu. Kasih perasanya pada saat diolah aja. Ini untuk menjaga rasa daging sapi dan baksonya benar-benar asli. GGF memang memperhatikan kualitas bakso Bonanza sampai hal terkecil. Bahkan sapi yang dagingnya diolah untuk bakso juga saat diternakkan diperhatikan banget makanannya.

Dengan mendapat penjelasan mengenai bakso Bonanza, saya merasa aman mengolah bakso Bonanza untuk keluarga saya. Saya olah bakso Bonanza menjadi campuran sup dan campuran dadar oatmeal. Satu bungkus bakso Bonanza ukurannya 500 gram dan isinya 30 butir bakso... banyak banget. Bisa untuk beberapa kali masak.

Bakso Bonanza bisa didapatkan di riteo modern yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bandung khususnya Superindo, Ranch Market, Farmers Maret, Papaya, Lulu Market, Market City dan akan segera tersedia di Hero. Harga sebungkus bakso Bonanza ukuran 500 gram ini adakah 85 ribu rupiah. Sebentar lagi bulan Ramadhan.. mau dimasak jadi apa nih baksonya?

3 komentar

  1. aku setuju deh sama tulisan mbak, Soalnya kerasa bgt bedanya bakso bonanza sama bakso lainnya. Soalnya rasa nya kualitas emang nomer 1. Bonanza aku suka aku suka 😍

    BalasHapus
  2. untung pas mampir kesini masih pagi ya.. jadi gak laper2 amet liatnya.. bisa batal puasaku nanti hihihi

    BalasHapus
  3. Baksonya ga bikin eneg & khawatir.. Berasa pula dagingnya.. Baru kali ini sy brani nyetok byk.. 😁

    BalasHapus