Melihat Cara Fortuner dan Innova dibuat di TMMIN Karawang



Toyota adalah produsen mobil terbesar di negeri ini. Mobil Toyota banyak beredar di jalan. Sebagai sebuah perusahaan besar yang stabil bertahan, Toyota tentu mempunyai produk berkualitas yang bisa diandalkan dan manajemen perusahaan yang tersusun sempurna. Selain itu ia punya prosedur kerja yang penuh dengan khas kedisiplinan. Menarik untuk melihat dalemannya perusahaan Toyota biar tahu bagaimana mereka bisa bertahan dan produk mobilnya selalu laku dijual.

 
Saya datang ke perusahaan perakitan mobil Toyota yang bernama PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di bilangan Karawang bersama Portal Otomotif nomor 1, Mobil123.com. Beberapa kali saya mengunjungi pabrik, TMMIN adalah pabrik terbesar yang pernah saya kunjungi. Lingkungan pabrik sangat bersih dan beberapa bagian ditanami pohon rindang. Ada nama yang ditaruh di bagian batang pohon.

TMMIN punya 5 pabrik yaitu Sunter 1 dan 2, Karawang 1, 2 dan 3. TMMIN punya karyawan lebih dari 9 ribu orang. Pengerjaan perakitan dilakukan oleh para karyawan yang kebanyakan fresh graduate dari SMA atau SMK. Kenapa fresh graduate? Karena TMMIN memberi kesempatan pada tenaga muda untuk berkarir dan menimpa ilmu di pabrik ini. Sebagian pengerjaan perakitan, terutama di bagian yang berbahaya, dilakukan oleh robot. TMMIN di Karawang ini merakit Fortuner dan Innova.


Sebelum kami melakukan tour factory, kami harus memakai perlengkapan safety yaitu helm, sepatu tertutup dan pelindung tangan untuk yang memakai baju lengan pendek. Proses perakitan adalah press, welding, painting, assembling dan quality control. Produk TMMIN ini akan diekspor ke Timur tengah seperti Arab, Maroko, Kuwait, Bahran dan lain-lain. Phillipina juga merupakan salah satu negara yang membeli mobil dari Indonesia. Bangga ya produksi mobil kita dipakai di negara luar. 

Saya takjub ketika memasuki ruangan dalam pabrik. Ruangannya besaaarrrrrr sekali, berisik dengan suara mesin, untung kami diberikan earphone jadi tetep bisa mendengar penjelasan dari staff yang mengantar kami. Karena ini pabrik mobil yang banyak aktivitas maka safety harus diperhatikan. Contoh kalau kita mau nyebrang di persimpangan maka kita harus tunjuk kanan kiri depan dan baru melangkah. Ini standar safety yang harus dilakukan.


Saya tiba di ruangan besar penuh dengan lempeng baja. Lempeng ini nantinya dicetak menjadi body mobil Fortuner dan Innova. Untung pengerjaan lempeng baja menjadi body mobil dikerjaan dengan robot, manusia hanya mengawasi saja. Berjalan lebih jauh, saya sampai di ruang penyimpanan body mobil yang sudah jadi. Sistem penyimpanan adalah first in first out. Dibuat sistem begini karena body mobil gampang berkarat makanya yang dibuat duluan harus digunakan duluan. 

Selanjutnya saya masuk ke ruang selanjutnya yang heboh banget. Para pekerja di sini sedang mengerjakan bagian mesin mobil. Kembang api menciprat ke sana kemari, makanya yang memakai baju lengan pendek diberi lengan baju panjang supaya tangan terlindungi dari cipratan api. Ngeri juga sih di sini cuma saya kagum dengan para pekerja yang relatif masih muda-muda. Mereka cekatan sekali dengan pekerjaannya. Proses ini namanya flane dan piercing.

 
Lalu lanjut lagi ke tempat body mobil sudah setengah terbentuk.  Di sini lempengan baja body mobil disatukan menjadi bagian yang utuh. Pengerjaannya cepet banget. Amazing liat body mobil berbaris dan dikerjakan dengan beberapa orang. Tiba-tiba pas keluar dari barisan ini body mobil sudah terbentuk dan siap menuju proses berikutnya. Proses untuk penyatuan body 1 mobil itu cuman 90 detik.. cepet ya. 

Proses perakitan mobil beberapa menggunakan robot terutama yang berhubungan dengan mesin. Karena pemasangan mesin harus sesuai dengan fungsinya dan nggak boleh miring barang seinchi pun. Kalau proses ini tidak dilakukan dengan benar maka mobil tidak bisa dibawa ke proses selanjutnya. Penggunaan robot dibagian ini juga karena faktor efisien dan menghindari pemborosan.

 
Dari sini body mobil dibawa ke bagian pengecatan untuk selanjutnya dicat sesuai permintaan konsumen.Kita nggak bisa ya melihat proses pengecatan karena harus pakai baju khusus lagi untuk masuk ke dalamnya. Pengecatan merupakan proses yang harus dikerjakan dengan detail dan teliti banget. Kalau salah atau timbul bercak maka proses harus diulang dari awal. Liat kan mobil baru cat nya kinclong, itu karena melalui proses pengecatan berkali-kali. 

Mobil juga dicek dengan siraman air buat mengecek apakah ada kebocoran. Setelah itu mobil dicek juga apakah fitur-fiturnya berfungsi dengan seharusnya. Pengecekan lampu sen, setir, rem dan lain-lain dilakukan dengan teliti sebelum mobil dinyatakan benar-benar layak untuk diantar ke konsumen. Untuk ban digunakan merek Bridgestone dan Dunlop yang disesuaikan dengan masing-masing mobil.


Nah setelah mobil benar-benar sesuai spesifikasi dan tak ada masalah, baru deh mobil di bawa ke gudang penyimpanan. Nantinya para distributor mobil mengambil mobil pesanannya di sini. Tau nggak berapa lama proses jadinya mobil mulai berbentuk lempengan baja sampai dibawa ke gudang? Pembuatannya memakan waktu 22 jam. Jadi dalam 22 jam jadi deh 1 mobil. TMMIN karawang dalam setahun punya produksi maksimal 13 ribuan mobil dan itu baru Fortuner dan Innova belum mobil yang lain. 

Yang bikin saya kagum juga, meski namanya pabrik tapi lingkungan dalam pabrik bersih. Nggak ada tuh oli yang berceceran di jalan macam di bengkel-bengkel gitu. Alat-alat yang berserakan pun tak ada. Saya mikir pas lagi jalan nemu mur apa baut gitu.. ternyata sebiji pun saya tak menemukannya. Prosedur perakitan benar-benar dijalankan dengan baik dan penuh kedisiplinan.  

4 komentar

  1. Mba, foto2nya bagus ih serasa ada di sana deh lihatnya :D
    Toyota menerapkan konsep yang berprinsip ya mulai tata ruang pabrik juga kinerja karyawannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. takjub juga ternyata pabriknya rapih teh... padahal asumsi aku yang namanya pabrk mobil tuh pasti berantakan

      Hapus
  2. Seru ya Mba Yayat main ke sana, aku susah move on nih, pengen ke sana lagi... Trus minta satu wkwwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. minta 1 innova lah... dtapi dikasih fortuner juga nggak nolak wkwkwkw

      Hapus