Tiffany Tales, Koleksi Terbaru Tiffany Kenanga





Tak mudah untuk menjadi seorang desainer, butuh lebih dari sekedar bakat. Ada dukungan keluarga yang terlibat dan kesuksesan seorang desainer bisa juga disebabkan oleh lingkungannya. Lingkungan keluarga yang tak jauh dari fashion juga usaha mandiri bisa berperan penting pada kesuksesan seorang desainer. Itulah yang dialami Tiffany Kenanga.


Tiffany Kenanga lahir dari keluarga pebisnis. Ibunya, Dian Kenanga, adalah pemilik Salon Beauty and Spa Dian Kenanga Totok Aura. Saya sering melewati salon ini, letaknya di bilangan Pejaten. Nampaknya Dian Kenanga Totok Aura selalu ramai karena parkirannya tak pernah sepi. Bakat bisnis tumbuh dalam diri Tiffany Kenanga. Gadis ini tak puas dengan karirnya sebagai penyanyi. Iya.. Tiffany Kenanga adalah penyanyi yang melantunkan lagu Jangan Bersedih.

Di usia yang masih sangat muda, Tiffany Kenanga melebarkan sayap ke dunia clothing. Ia punya brand yang bernama Tiffany Kenanga Hijab. Tanggal 29 April lalu saya dan teman-teman dari BloggerCrony  diundang menghadiri fashion show koleksi terbaru dari brand Tiffany Kenanga. Koleksi terbaru ini dinamakan Tiffany Tales. Fashion show ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Jakarta Food and Fashion Festival 2017. Acara diselenggarakan di Mal Kelapa Gading 3 Jakarta.


Malam itu area panggung dipenuhi para pengunjung dan tamu undangan yang datang untuk melihat koleksi terbaru Tiffany Tales. Host membuka acara dan tak berapa lama, para model keluar satu persatu memeragakan baju rancangan Tiffany Kenanga. Saya kaget juga melihatnya karena rancangan Tiffany Kenanga ternyata sangat casual dan maskulin. Sangat mencerminkan pribadi yang berjiwa muda.


Rancangan Tiffany Kenanga itu lengkap dari baju sampai hijabnya juga. Warna yang dipilih Tiffany adalah hitam, abu dan putih. Warna aman untuk semua moment. Gaya busana yang sangat anak muda ini nggak ribet dipakainya. Simple dan tetap memudahkan pemakainya untuk bergerak bebas. Meski dipadu dengan kerudung, tapi baju-baju ini juga bisa dipakai untuk orang yang tidak berkerudung.

Baju-baju dalam Tiffany Tales bisa dipadu padan dan koleksinya cocok untuk acara casual sampa formal. Target pemakainya adalah kalangan usia 17 sampai 50 tahun. Saya lihat sih koleksinya di Tiffany Tales untuk perempuan semua ya. Ada 10 koleksi Tiffany Tales yang dipertunjukkan malam itu. 

Tiffany juga mementingkan kualitas baju. Baju-baju dijahit dengan rapi. Ada tim di belakang Tiffany yang membuat baju-bajunya terlihat sempurna. Arvan adalah designer head di tim Tiffany Kenanga. Tiffany tinggal bilang baju seperti apa yang dia mau dan Arvan akan membuatnya. Stylist Tiffany adalah Dira Sugandi.

Tiffany juga mengedepankan bahan-bahan lokal. Bahan-bahan bajunya dibeli dari Tanah Abang, Mayestik dan Cipadu. Kita juga punya bahan tekstil yang bagus sebenernya. Kenapa Tiffany membuat baju dengan style maskulin? Karena Tiffany nggak suka bunga. Gadis cantik tapi nggak suka bunga hehehe. 

Koleksi Tiffany Tales cocok untuk digunakan sehari-hari tapi Tiffany juga bisa menerima busana custom. Harga busananya berkisar antara 75 ribu sampai 600 ribu rupiah. Tiffany menargetkan setiap bulan minimal ada 4 desain baru dan ada koleksi baru per 3 bulan. Aktif banget ya.

Bila teman-teman ingin membeli koleksi Tiffany Kenanga boleh menyambangi store offlinenya di Tiffany Kenanga Hijab House and Boutique di daerah Pejaten Jakarta Selatan. Kalau ke store Tiffany bisa tuh mampir buat totok aura di Dian Kenanga Totok Aura. 

 

2 komentar