Dibalik Blogger Day 2017, Sebuah Curhat



Saya lupa tanggalnya, tapi bulan itu Desember 2016, selagi ngemil cantik di sebuah restoran fast food di bilangan Kemang, mbak Wardah Fajri selaku founder BloggerCrony ketok meja, bahwa ulang tahun kedua BloggerCrony akan dilakukan dengan mengundang 100 an blogger. Ultah besar-besaran? No.. ini sebagai bentuk syukur bahwa BloggerCrony berkembang cukup pesat selama dua tahun ini. 


Saya bergabung ke dalam BloggerCrony belum lama, belum setahun seingat saya. Namun banyak pelajaran mengenai dunia perbloggeran yang sudah saya dapatkan. Dunia blogger yang hiruk pikuknya sama ramainya dengan dunia persilatan. Buat saya belum terlambat untuk berbagi tentang pengalaman saya ikut mengurus acara ulang tahun BloggerCrony yang kedua, bulan Maret lalu. Tak pernah terlambat untuk berbagi kan? Berbagi? Ini curcol sebenarnya.

Pasca keputusan para founder BloggerCrony yaitu Mbak Wardah, mbak Anenisa dan mas Satto Raji bahwa ultah kedua BloggerCrony akan dihelat dengan lebih besar dari acara sebelumnya, maka team BloggerCrony Network berbagi tugas. BloggerCrony Network alias BC Network adalah team yang dibentuk mbak Wawa untuk membantu kegiatan BloggerCrony. Misal meng-handle event, mengurus administrasi dan lain-lain. 


Mbak wawa sendiri yang memilih anggota BC Network. Dasar pemilihannya apa saya juga nggak tau. Yang utama sih harus kenal dengan BloggerCrony dan para founder. Ya iyalah jrenggg.. masa jadi tim inti nggak kenal foundernya. Saya sendiri nggak tau kenapa diajak masuk ke BC Network. Padahal pernah ditolak gabung ke BloggerCrony karena terlalu ikonik sama platform sebelah wkwkwkw…

Menyelenggarakan acara yang mengundang banyak orang sungguh butuh persiapan matang. Terlebih para founder BloggerCrony memutuskan para blogger yang ikut serta harus gratis, kalaupun mesti bayar, diusahakan untuk bayar seminimal mungkin. Mungkin aja sih asal event ini mendapat sponsor yang mau membiayai ultah kedua BloggerCrony. Masalahnya, para founder BloggerCrony tak mau banyak sponsor, guna tak memberatkan kewajiban untuk para blogger yang datang. 

Event ini, Blogger day disebutnya, tujuannya untuk fun, silaturahmi dan mendapat ilmu karena itu workshop sudah pasti dimasukkan dalam jadwal acara. Materi workshop sudah dipikirkan yaitu hal-hal yang berhubungan dengan blogging dan sosial media. Blogger sudah pasti akan selalu berhubungan dengan materi ini. Sudah ada beberapa orang masuk dalam daftar pembicara. Tinggal minta kesediaan dan waktu mereka.


Yang susah itu sponsor. Untuk lokasi di Kampoeng Wisata Rumah Joglo sudah diputuskan dari jauh hari. Tempat ini enak ya.. sangat hijau dan suasananya menyegarkan. Cocok untuk kita yang biasa bergaul dengan asap knalpot jalan raya ibukota. Masalahnya.. harga penginapannya juga mahal karena kami akan ambil semua kamar yang ada di KWRJ untuk acara ini. Untungnya.. KWRJ memberi harga spesial buat BloggerCrony. Alhamdulillah ya.

Soal penginapan kelar, tapi sponsor utama belum dapet nih. Sebenernya bisa aja ambil dari beberapa sponsor tapi kan udah diputuskan nggak mau banyak-banyak sponsor. Di awal perencanaan, sebenernya acara akan dilakukan bulan Februari, tapi karena kesibukan BloggerCrony yang punya banyak acara dan persiapan belum beres maka ketok palu deh acara berlangsung 18 – 19 Maret.

Sempat terpikir buat bikin acara di Jakarta aja, one day gitu. Cuman mikir-mikir bahwa blogger itu perlu piknik dan BC Network juga udah lama nggak piknik jadi teuteup ye acara berlangsung di KWRJ. Ada titik terang dari mbak Kiki, teman mbak Wawa, yang saya kenal juga, yang memiliki sebuah agency mengenai kesediaan sponsor. Mbak Kiki ini memang sering membantu BloggerCrony. 


Akhirnya sponsor utama didapat, Soman Indonesia namanya. Ia punya produk herbal untuk 
kesehatan yang bernama Soman. Teman-teman blogger yang ikut acara Blogger Day kemarin pasti udah merasakan khasiat Soman kan. Kemenkes juga memberikan lampu hijau untuk ikut acara ini. Nah… Kemenkes emang dihubungi sejak awal untuk berpartisipasi dalam Blogger Day. Enak kan ya di suasana alam yang segar gitu kita berolahraga.

Dengan melalui proses berliku akhirnya Kemenkes memastikan ikutan hadir di Bloggerday 2017. Mbak Wardah, mbak Kiki dan mbak Andini Harsono bertugas berkomunikasi dengan para sponsor sekaligus menata run down berlangsungnya acara. Saya saat itu masih bertugas menyimak aja.. sambil makan emping dan minum kopi.

Setelah adanya kepastian sponsor utama dan persetujuan kehadiran Kemenkes, BloggerCrony membuka pendaftaran. Ada syarat sih buat jadi peserta tapi nggak ribet kok. Cuman punya blog yang berusia minimal 6 bulan. Mbak Suci Risalah Husna jadi orang di belakang keriuhan menyaring peserta, sekaligus mengirim email konfirmasi dan membuat daftar peserta. Pusing ye mak Uci.. mang enak mak? Huehehehehh (lalu dikeplak mak Uci).

Ditengah keseruan menyaring peserta, banyak bantuan yang datang. Saya tak bisa menyebutnya satu persatu (karena nggak hapal juga hehehe). Thanks to Sisternet yang udah kasih pouch cantik. Mas Yozh Aditya, MC kocak yang udah kasih kaos buat tim BC Network dan Akbar Muhibar yang kasih free pin buat peserta. Akbar ini yang mendesain semua poster dan banner di BloggerCrony. Di tengah kesibukannya liputan, Akbar meluangan waktu buat mendesain poster untuk acara-acara BloggerCrony.


Tak terasa setelah meeting lebih dari 46 kali, hari pelaksanaan Blogger Day datang juga. Tibalah hari di mana saya bertugas. Apa tugas saya? Menyediakan angkot pemirsa. Entahlah kenapa saya ditugasi mengurus angkot. Padahal sehari-hari saya jarang naik angkot. Hal perangkotan ini diputuskan karena kami mau membantu peserta tiba di lokasi.

Lokasi KWRJ itu lumayan jauh dari stasiun Bogor. Kalo para blogger dilepas sendiri-sendiri nanti takut nyasar. Bukannya ke KWRJ malah ke Itali lagi.. kan repot. Jadi kami bantu sediakan angkot, walau ongkosnya ditanggung sendiri. Maap ye belum bisa kasih free transport karena babang Valentino Rossi belum jadi juara dunia MotoGP ke 10. Ongkos juga dipatok semurah mungkin… cuma 17 ribu rupiah per sekali perjalanan. Untungnya pada blogger nggak keberatan. Enam puluhan blogger bersedia berombongan naik angkot.

Saya bagi jadwal naik angkot menjadi 2 yaitu jam 10 dan jam 11. Agar teman-teman yang rumahnya jauh dari Bogor bisa memperhitungkan waktu perjalanan. Apa daya hari itu hujan deras berakibat banyak jadwal teman-teman yang berantakan. Mestinya berangkat jam 7 jadi jam 9 gara-gara hujan. Otomatis banyak teman-teman blogger yang telat tiba di stasiun Bogor.


Thanks to pak Bagol, koordinator angkot Bogor yang membantu menyediakan angkot. Proses naik angkot ini agak ribet juga karena angkot yang sudah dipersiapkan beberapa menarik penumpang lain karena teman-teman blogger datangnya terpisah-pisah. Seangkot muat 11 orang, jadi kudu ada 11 orang dulu baru angkotnya jalan. Mudah-mudahan teman yang kemarin yang sempat nunggu angkotnya isi lengkap nggak keberatan yaa nunggu teman blogger lain.

Akhirnya semua blogger yang tiba di stasiun Bogor terangkut. Saya sendiri naik d angkot terakhir jam 12 siang. Sempet sedih karena beberapa blogger memberi info bahwa batal naik angkot di last minute. Ada juga yang malah tak ada kabar. Nggak apa, mungkin mereka sibuk. Sejam perjalanan, saya tiba di lokasi yang sudah ramai. Untung hujan berhenti ketika acara dimulai.


Acara selama dua hari berlangsung sukses menurut saya meski ada kekurangan di sana sini. Saya mengerti kamar mandi terbatas hingga teman-teman harus antri untuk mandi. Saya mengerti juga ada kendala dalam soal makan. Makanan sudah dipesan melebihi jumlah orang yang hadir tapi ternyata tetap kurang, terutama saat makan siang di hari Sabtu, makan malam dan sarapan. Mak Uci sempet komplain ke KWRJ mengenai kekurangan makanan dan saya melihatnya sambil menggigit biji melinjo. Maafkan semua kekurangan ini ya.

Total yang semua yang hadir kemarin adalah 96 orang. Terima kasih buat semua yang sudah hadir. Beberapa blogger dari list peserta membatalkan kehadiran. Ada yang sempat diganti dari pendaftar yang waiting list. Sayangnya yang batalnya last minute, pas acara berlangsung, nggak sempat diganti dengan peserta lain. Iya ada yang batal karena force majeur, contohnya Jang Ipan yang dalam perjalanan ke Bogor tapi harus balik pulang karena kakaknya wafat. turut berduka ya Ipan. Tapi ada juga yang nggak ada keliatan orangnya sampai acara berlangsung. Padahal di stasiun Bogor masih konfirm sama saya untuk barengan naik angkot hiks. 


Sebenernya ada masalah sedikit soal angkot buat pulang. Saya sudah list semua peserta yang konfirm pulang naik angkot, karena saya harus konfirmasi jumlah angkot yang dibutuhkan ke pak Bagol Minggu jam 11 siang. Total 6 angkot saya pesan, dengan perhitungan angkot terakhir masih tersisa 4 seat, cukup buat saya, mbak Zata dan mak Uci. Ternyata.. 6 angkot yang datang penuh terisi, jadi tak ada tempat untuk saya, mbak Zata dan mak Uci.

Nggak masalah kami pulang belakangan. Sambil beristirahat dan ngobrol dengan team Blogger Network yang masih ada, saya berpikir keras kenapa bisa missed soal kuota angkot. Saya nggak berhitung.. bahwa nggak semua dapet 1 seat.. ada yang satu orang mendapat jatah 2 seat.. karena anu.. bodynya tidak imut seperti saya (lalu kabur kenceng diserbu para blogger). Kami akhirnya pulang naik Grab Car, yang baru dapet sejam setelah bolak-baik order nggak dapet-dapet. Si driver pun kebetulan abis mengantar penumpang ke daerah ini.

Sejujurnya dari Blogger Day kemarin saya mendapat banyak pelajaran. Bahwa team work itu harus bener-bener “work”. Bahwa harus punya kesabaran ekstra tinggi untuk mengurus sebuah hajatan besar di mana di dalamnya berkumpul orang-orang dengan sifat yang bermacam-macam. Bahwa attitude itu penting, sebagus apapun tulisan kita, jika tak punya attitude, bersiaplah untuk tidak menjadi pilihan utama.


Saya beruntung bekerja dengan team yang bener-bener mengerti saya. Saya ini orangnya nggak sabaran, pengen bekerja dengan cepat, kayak babang Vale kalo ngejar Marquez gitu lho.. cepet kan. Sering juga saya ngomel, untung cuman mak uci yang bisa jadi temen ngomel saya. Mak uci kapan kita berantem lagi? (dikeplak mbak Wawa).

At the end… thanks to BloggerCrony yang sudah memberi saya kesempatan buat belajar. Thanks to BC Network mbak Zata Ligouw, mak Suci Risalah, Astari, Akbar Muhibar, Bowo Susilo, Ipan Garut, Anjar Setya, Fawwaz Ibrahim, Clara Agustinia dan mbak DJ yang masih sibuk dengan pekerjaannya. Special thanks to mbak Wardah ‘Wawa” Fajri, mbak Anenisa dan mas Satto Raji.

24 komentar

  1. #Peluuuk Mbak Yayat aduh kisahnya haru plus waah . . . Keren Bunda sukaaaa . . . Acara #BloggerDay nuhuun nuhuun kasadayana
    Perjuangan nya sampai berdarah - darah

    Ekh . . 😏😏😏 Maksudnya darah muda penuh semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheheheh sekedar curcol nih bun... makasih ya udah dateng

      Hapus
  2. Seneng banget bacanya. Makasih ya mbaK yat dah berkenan repot2. sampai ketemu di BCC BloggerDay 2018

    BalasHapus
  3. Makasih ya, semua panitia acara BloggerDay 2017. *salim satu-satu. Seneng bisa jadi bagian di antara kalian ����

    BalasHapus
  4. Mbak Yay, asli lho drdl pengen ketemu km gegara tiap kali baca ulasan si Vale. Ahaaha
    Dan ternyata kamu imut bangets. Aaa, nice to meet you :)

    BalasHapus
  5. ahahah mrs vale curhat karena dijadiinj mrs angkot, yak? :D. Aniwei, kemaren itu berkesan banget ya mba Yat, perdana kita ngurusin ampir seratus orang, menguji kekompakan tim juga hihihi...

    BalasHapus
  6. Makasih sharingnya mba Yayat. Semoga makin kompak untuk BloggerCrony :)

    BalasHapus
  7. sukses acaranya kemarin ya mbak Yayat, sayang lagi berhalangan hadir karena masih berada di antah berantah hehe

    BalasHapus
  8. curhatnya keceeeeee
    Sukses terus ya bloggercrony bersama team kerennya
    Tulisan ini bikin meleleh. Kisah dibalik layar yang menunjukkan dedikasi tinggi untuk kesuksesan sebuah acara

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahahah curcol daripada nggak curcol... makasih mbak..

      Hapus
  9. keren banget nih semangat Marquez Blogger a.k.a Nyonya Vale a.k.a Yayat :)

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah sukses ya mbak valen acara bloggerday 2017 by somannya... ehh gpp atuh bayar 17rb ga ada apa2nya d banding ilmu sama fasilitas yg kita dapet. Terima Kasih ya BCN

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih ya mbak leha... iya nggak apa apa heheheh

      Hapus
  11. Widiiiiiih, artis stand up kita bisa curhat secara serius juga, serius loh ini mbak :v :v
    Sukses nyonyah Vale!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini bukan curhat tapi ceramah hahahahha

      Hapus
  12. Mbak Yayat, aku masih inget keseruan acara ini. Sukses abis acaranya. Seru dan banyak ilmu. Makasih buat tim BCN, sukses terus ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. syukurlah mbak enjoy ya... makasih juga ya mbak..

      Hapus