Mengenal BPOM



Makanan itu paling gampang disusupi bahan-bahan kimia berbahaya yang pastinya akan mengganggu kesehatan kita. Bahan kimia seperti pewarna tekstil dan pengawet semacam boraks itu sering ditambahkan oleh penjual makanan yang nakal. Kita harus waspada terutama jika makanan yang kita beli mempunyai warna yang terlalu cerah. Warna yang terlalu cerah adalah salah satu pertanda bahwa makanan itu menggunakan pewarna tekstil.


Kosmetik juga sering menggunakan bahan kimia berbahaya. Kita sering kan ya dapat info tentang kosmetik-kosmetik yang menggunakan bahan berbahaya. Kalo begini.. seakan hidup kita dikelilingi sama bahan berbahaya ya. Tapi tenang.. kita punya BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Saya hadir saat acara Blogger Gathering bersama BPOM di kantor BPOM Jakarta tanggal 21 Februari 2016 lalu.

Ibu Riati Anggriani SH selaku Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan POM mengatakan bahwa BPOM adalah lembaga non kementrian yang berada di bawah arasan Presiden dan berkoordinasi dengan Departemen Kesehatan. Tanggal 31 Januari 2017, BPOM berulang tahun ke 16. Mumpung banyak blogger yang hadir, ibu Riati Anggriani minta para blogger menyebarkan informasi mengenai BPOM kepada masyarakat.


Masih banyak masyarakat belum tau gimana caranya menghubungi BPOM kalau ada masalah mengenai makanan atau bahan-bahan kosmetik. BPOM punya contact center HALO BPOM di 1500533. Kalau ada masalah tinggal call ke sini aja. Ada 6 orang customer service yang akan menghandle masalah kita. Saya sempat diajak menyambangi para customer service di kantornya dan melihat bagaimana mereka bekerja.

Proses BPOM meneliti makanan dan kosmetik dari bahan berbahaya ini memakan waktu paling cepat 3 hari, tergantung banyaknya zat-zat yang diteliti dan tergantung berapa banyak kosmetik atau makanan yang diteliti. Bahan yang diteliti bisa diberikan oleh produsen atau masyarakat yang mendapat masalah dari produk tersebut.


Melihat laboratorium tempat bahan-bahan diteliti, terlihat bahwa BPOM melakukan penelitian dengan mendetail sekali. Banyak alat-alat besar untuk meneliti produk. Staf yang bekerja mempunyai latar belakang kimia dan merupakan orang-orang yang berpengalaman di bidangnya. Maka hasil yang keluar sudah bisa dijamin kebenarannya.

Pekerjaan BPOM terus berlanjut hingga produk tersebut beredar di pasaran. Kita sering ya melihat BPOM melakukan sidak di pasar untuk merazia bahan-bahan makanan. Ini untuk mencari pedagang yang nakal. Kadang di bungkus makanan tertera nomor BPOM yang berarti makanan itu sudah melalui penelitian BPOM padahal bisa jadi isi makanannya sudah diganti oleh si penjual.



Bila ada masalah dengan makanan dan produk lainnya, kita bisa kok melapor ke BPOM. Ini kontaknya ya :
Call Center : HALO BPOM 1500533
SMS   :  081219999533
Email   :  halobpom@pom.go.id
Website  : www.pom.go.id
Twitter  :  @BPOM_RI  dan @HaloBPOM1500533
Facebook   :  Bpom RI

1 komentar