Dua Pembalap Indonesia jadi Murid Valentino Rossi

Entah apa reaksi Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna saat dikabari bahwa kedua pembalap Indonesia ini berkesempatan buat berguru langsung dengan pembalap paling fenomenal saat ini, Valentino Rossi. Bahagia pasti.. kalo saya jadi Galang atau Imanuel, mungkin saya sudah koprol keliling Monas saking bahagianya. Galang Hendra Pratama dan Imanuel Putra Pratna adalah dua diantara lima rider muda yang dikirim Yamaha untuk belajar di VR46 Riders Academy, sekolah balapan milik Valentino Rossi. Ketiga pembalap yang beruntung lainnya adalah Peerapong Loiboonpeng dari Thailand, Soichiro Minamimoto dari Jepang dan Kasma Daniel bin Kasmayudin dari Malaysia.

Nasib baik Galang dan Imanuel nggak lepas dari usaha Yamaha Motor Company yang telah menandatangani kontrak dengan VR46 Riders Academy untuk bekerjasama selama 3 tahun. Yamaha akan memberikan 26 motor R-series dan YZ series untuk membantu pembalap mengembangkan skillnya di VR46 Motoranch di Tavullia Italia. Yamaha juga akan berkontribusi dalam hal public dan relationship serta promosi. VR46 Riders Academy akan mendukung program Yamaha Motor yang paling penting yaitu membantu para rider muda mengembangkan bakatnya.

Lima rider muda yang dikirim oleh Yamaha Motor ke VR46 Riders Academy bukan pembalap abal-abal pastinya. Lima rider muda ini pernah berkompetisi di Asia Road Racing Campionship. Usia mereka 16-21 tahun. Galang Hendra Pratama adalah runner up kejuaraan Asia Road Racing Championship Buriram Thailand kelas 250 cc tahun 2016 sementara Imanuel Putra Pratna pernah finish ke empat di Asia Road Racing Championship di Suzuka Jepang. Kelima rider ini akan mendapat full access di VR46 Riders Academy dan Valentino Rossi akan turun langsung mengajari para pembalap ini. Keren kan.

Gimana komentar The Doctor mengenai hal ini? Kerjasama antara Yamaha Motor dan VR46 Ruders Academy membuat saya senang dan bangga banget. Melalui akademi, kami telah melaksanakan program menarik untuk para rider muda berbakat dan kami nggak bisa menemukan partner yang lebih baik dari Yamaha yang telah membantu kami menyediakan segala yang dibutuhkan para rider untuk mengembangkan skill dan performanya di trek, kata Vale.

Saya bahagia karena kerjasama ini menyangkut dua hal yang saya cintai, Yamaha dan VR46 Riders Academy. Saya berharap kerjasama ini menghasilkan hasil yang bagus. Kami telah mendukung banyak rider berbakat dan saya berterima kasih untuk kesempatan yang telah diberikan oleh Yamaha. Saya nggak sabar ingin bertemu dengan para pembalap yang dikirim ke VR46 Riders Academy, saya yakin mereka akan menikmati program di sini. Program pelatihan memang berat tapi pasti deh mereka akan senang dan mungkin kita akan menemukan bakat baru, lanjut Vale lagi.

Yamaha Racing Managing Director, Lin Jarvis juga menyatakan suka cita atas kerja sama ini. Katanya, saya senang bahwa kami telah memulai kerjasama dengan VR46 Riders Academy, Vale telah berkomitmen untuk membantu generasi di bawahnya untuk mengembangkan bakat dan skill sehingga mereka akan jadi pembalap masa depan. Yamaha sama punya tujuan seperti Vale yaitu membantu para rider berbakat mengembangkan kemampuannya di dunia balapan. Program baru ini akan memberikan pengalaman unik pada para pembalap muda yang berguru langsung dengan sang master, Valentino Rossi di VR46 Riders Academy selama dua minggu.

Para rider muda berbakat Italia hasil didikan VR46 Riders Academy telah mendapatkan hasil yang bagus di balapan kelas Internasional. Vale telah membuat team di Moto3 yang isinya adalah para pembalap didikan VR46 Riders Academy. Romano Fenati, Nicolo Bulega, Andrea Migno adalah tiga pembalap VR46 Riders Academy yang balapan di bawah bendera SKY Racing Team VR46. Lalu ada Fransesco Bagnaia dan Nicolo Antonelli, pembalap VR46 Riders Academy yang bergabung dengan tim Moto3 lain. Sementara di kelas Moto2 ada Lorenzo Baldassarri, Franco Morbidelli dan adik tiri Vale, Luca Marini. Tiga pembalap ini sama jebolan VR46 Riders Academy. Melihat kiprah para pembalap Itali ini, sebenarnya Vale tidak usah khawatir memikirkan siapa penerusnya di dunia balapan.

Untuk lima pembalap yang dilatih khusus oleh Vale, juga ada kesempatan berlaga di balapan Internasional jika memang bakat mereka berkembang pesat di VR46 Riders Academy. Seperti yang dikemukakan oleh Lin Jarvis, Yamaha akan terus mengamati dari dekat perkembangan para pembalap ini dan Yamaha berharap para pembalap ini akan menjadi pembalap masa depan di Yamaha Racing. Maka... kalau Galang dan Imanuel menyerap dengan sukses semua ilmu yang diberikan oleh Valentino Rossi, kita bisa berbangga hati bahwa ada penerus Doni Tata dan Rafid Topan di balapan MotoGP yang performanya lebih bagus dari mereka berdua. Ngomong-ngomong.. pak Menpora Imam Nahrawi sudah selfie bersama dua pembalap ini belum ya. Buruan lho.. rencananya kedua pembalap akan terbang ke Itali akhir Juni ini.

Tidak ada komentar